Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Siap Buka Ribuan Hektar Ladang Garam di NTT dan Sulawesi

Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Kemaritiman Agung Kuswandono saat menyelenggarakan afternoon tea bersama awak media, di Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2017).

"Di daerah NTT, salah satu (lahan ladang garam) yang sudah jadi sekitar 400 hektar dikerjakan oleh PT Garam dan sudah produksi, ada sisa (lahan) 225 hektar juga akan dikembangkan PT Garam," kata Agung.

Kemudian ladang garam juga akan dibangun di lahan seluas 3.720 hektar di NTT dan Sulawesi. Sebagian lahan tersebut masih berpenduduk dan sebagian lahan lainnya sudah dibebaskan.

(Baca: Di Beberapa Wilayah, Harga Garam Melonjak Hingga 100 Persen)

Agung menyebut, investor siap menggarap lahan yang sudah dibebaskan tersebut.

Sedangkan untuk lahan yang belum dibebaskan, Kemenko bidang Kemaritiman telah bekerja sama dengan pemerintah setempat dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) untuk memindahkan penduduk di sana.

Ladang garam juga akan dibangun di lahan seluas 177 hektar di Nagekeo, NTT.

"Tahun ini, kami kerjakan (ladang garam) di Sulawei. Ini sedang dalam proses, ini sudah lahan terlantar," kata Agung.

Menurut dia, saat ini, Kementerian ATR yang tengah bekerja keras membebaskan lahan untuk pembangunan ladang garam. Dengan demikian, dia optimistis masalah kelangkaan garam dapat diselesaikan tahun 2019.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/14/090546026/pemerintah-siap-buka-ribuan-hektar-ladang-garam-di-ntt-dan-sulawesi

Terkini Lainnya

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke