Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PGN Membangun Rumah Pintar Berbasis Energi di Bekasi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT PGN Mas membangun 350 unit rumah di Narogong, Bekasi. Uniknya, seluruh unit rumah yang di bangun memakai konsep smart home atau rumah pintar.

Terletak di kawasan Vida Bekasi, seluruh unit rumah yang dibangun memiliki fasilitas panel surya berkapasitas 1.300 VA, terintegrasi jaringan gas bumi PGN, jaringan fiber optic hingga underground utilities.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (14/9/2017), rumah pintar tersebut diklaim sebagai rumah pertama di Indonesia berbasis energi atau Indonesia’s First Energy-Based Housting Estate.

“Rumah yang kami bangun semuanya ada fasilitas solar panel, jadi ketika pagi-sore seluruh kebutuhan listrik mulai dari TV, kulkas, lampu dan lainnya listriknya bisa mengandalkan energi matahari, menjelang malam secara otomatis kebutuhan listrik dipasok melalui jaringan listrik PLN,” kata Direktur Utama PGN Mas, Adrian Priohutomo.

Baca: PGN Bagikan Konverter Kit dan Bangun Jaringan Gas di Lampung

Adrian mengatakan, penghuni dapat menghemat pengeluaran karena listrik menggunakan panel surya. Pemilik rumah juga dapat menghemat biaya bahan bakar memasak, karena seluruh unit rumah terkoneksi jaringan pipa gas bumi PGN.

“Memasak menggunakan gas bumi jauh lebih hemat, bersih, dan aman dibandingkan menggunakan LPG. Ditambah lagi, juga tersedia jaringan fiber optic untuk internet berkecepatan tinggi,” ujarnya.

Selain itu, rumah yang dibangun PGN Mas berlabel smart alias rumah pintar. Pemilik rumah dapat mengontrol alat elektronik seperti nyala lampu, kipas angin, air conditioner, kamera CCTV, dan alat elektronik lainnya menggunakan aplikasi di ponsel.

“Lampu dan peralatan elektronik lainnya bisa dikendalikan atau dimatikan dan dinyalakan menggunakan aplikasi ponsel. Sehingga, meski kita berada di luar rumah dengan jarak yang jauh sekalipun masih dapat mematikan dan menyalakan peralatan elektronik di rumah,” katanya.

Selain fasilitas tersebut, PGN Mas juga membangun banyak fasilitas pendukung bagi pemilik rumah, mulai dari club house, rumah ibadah, taman bermain, jogging track, CCTV dan one gate system, serta kemudahan akses dari jalan tol Bekasi Timur, jalan tol Jati Asih, dan jalan tol lainnya.

“Bagaimana dengan harganya? Untuk semua fasilitas tersebut rumah yang kami tawarkan cukup kompetitif, untuk tipe Tanagi ukuran 64x60 dua lantai dengan 2 kamar tidur dan 2 kamar mandi harga berkisar Rp 600 juta. Sedangkan, tipe tertinggi yakni tipe Adanu dengan 3 kamar tidur + 1 kamar pembantu dan 4 kamar mandi harganya berkisar Rp 1,3 miliar,” katanya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/14/153258926/pgn-membangun-rumah-pintar-berbasis-energi-di-bekasi

Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke