Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendaftar Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan Kini Bisa Lewat Online

Dengan kerja sama tersebut, kini mendaftar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bisa melalui online.

Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, E Ilyas Lubis menerangkan, adanya pendaftaran online dapat memudahkan para pekerja untuk mendaftar kepesertaan.

Sehingga, peserta tidak perlu ke kantor cabang maupun pusat untuk mendaftarkan Kepesertaaan. 

(Baca: 20 Persen Pekerja di Jawa Tengah Belum Punya BPJS Ketenagakerjaan)

"Ini menciptakan kemudahan dan dapat menembus waktu jam kerja. Pekerja lagi tiduran juga bisa mendaftar. Kalau semuanya harus ke kantor itu lama dan antrian panjang," ujar Ilyas saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (14/9/2017). 

Ilya mengatakan, pendaftaran kepesetaan secara online lebih untuk menjari bukan penerima upah (BPU), seperti dokter dan seniman. 

"BPU itu sebenarnya pekerja mandiri misal dokter, seniman, bahkan owner. Jadi itu bukan hanya kecil saja, tetapi juga ada pedagang pasar, petani nelayan, ini bagian yang kami lindungi. Kami kerja sama dengan berbagai pihak. PasarPolis.com ini untuk yang BPU dulu?," jelas dia. 

Sementara itu, Founder PasarPolis.com, Cleosent Randing menjelaskan, pendaftaran Kepesertaaan di PasarPolis.com cukup mudah. Pekerja hanya cukup untuk mengisikan data pribadi dan nomor induk kependudukan (NIK).

"Jadi pekerja membuka web PasarPolis.com dan langsung mengklik pendaftaran dan hanya membutuhkan NIK saja untuk mendaftar," tutur dia. 

Selain mudah, tambah Cleosent, pendaftara di PasarPolis.com juga cepat. Hanya hitungan menit, pekerja langsung bisa menjadi peserta BPJS Ketenegakerjaan. 

"Hanya hitungan 3 menit untuk mendaftar. Sekarang ini baru pendaftaran saja, untuk tiga minggu kemudian bisa membayar iuran," pungkas dia. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/15/062843426/mendaftar-jadi-peserta-bpjs-ketenagakerjaan-kini-bisa-lewat-online

Terkini Lainnya

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke