Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bursa Asia dan AS Melemah Usai Korea Utara Luncurkan Rudal ke Arah Jepang

Aksi ini menunjukkan perlawanan Pyongyang setelah sanksi dijatuhkan.

Mengutip Reuters, indeks bursa saham AS ESc1 melemah 0,2 persen. Sementara itu, indeks bursa saham Asia Pasifik MSCI termasuk Jepang .MIAPJ0000PUS terkikis 0,4 persen meski pada pekan ini masih menguat 0,4 persen. Indeks bursa saham Jepang Nikkei naik 0,1 persen.

(Baca: PBB Sepakati Sanksi Ekonomi Baru untuk Korea Utara)

Jepang menyatakan, rudal Korut jatuh di perairan sekitar 2.000 kilometer di timur Hokkaido. Peluncuran rudal tersebut dilakukan beberapa hari setelah Dewan Keamanan PBB menyetujui sanksi baru terhadap Korut.

Sanksi ini dijatuhkan setelah uji nuklir Korut pada 3 September 2017.

"Ada laporan yang menunjukkan bahwa Korut mempersiapkan peluncuran misil, sehingga sejauh ini tidak mengejutkan," kata Hirokazu Kabeya, kepala strategist global Daiwa Securities.

Kabeya menyatakan, dalam beberapa waktu terakhir, pasar sudah kembali stabil dalam beberapa hari setelah peluncuran misil Korut.

(Baca: Korea Utara Uji Bom Nuklir, Harga Emas Bersinar)

Sehingga, peluncuran misil kali ini dipandang pasar telah terjadi sebelumnya dan menghasilkan reaksi terbatas.

Sebelum peluncuran misil Korut, imbal hasil obligasi pemerintah AS sudah naik. Sementara itu, saham Wall Street bergerak bervariasi setelah data inflasi konsumen AS menahan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS pada Desember 2017. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/15/110000726/bursa-asia-dan-as-melemah-usai-korea-utara-luncurkan-rudal-ke-arah-jepang

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke