Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lantik Pejabat Baru, Mentan Minta Sektor Pangan Dikawal Ketat

Mentan mengatakan, persoalan pangan terus menjadi perhatian pemerintah, dengan itu dirinya meminta kepada seluruh jajaran pejabat Kementan untuk terus mengawal secara ketat produksi pangan baik tanaman pangan padi, jagung, kedelai, hingga hortikultura, cabai, dan bawang.

"Pangan harus dikawal ketat, tolong Dirjen Peternakan kawal program sapi bunting, Dirjen Tanaman Pangan kawal padi, jagung, Dirjen Hortikultura kawal bawang merah, dan bawang putih, ekspornya ditingkatkan," kata Amran di Auditorium Kementan, Jakarta, Jumat (15/9/2017).

Menurutnya, saat ini ada beberapa tantangan pada sektor pangan yang perlu diawasi dan dikendalikan dengan cepat dan tepat. Yakni persoalan kekeringan di sejumlah wilayah dan juga serangan hama wereng pada tanaman padi.

(Baca: Pujian Berbalik Gelar "Penyelamat Petani" untuk Mentan Amran)

"Serangan hama sudah mulai terkendali, kekeringan kami kendalikan dengan irigasi, pompanisasi, dan juga perbaikan waduk," kata Amran.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 572/KPTS/KP.230/9/2017 tentang pemberhentian, pemindahan, dan pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Pertanian, Mentan melantik lima pejabat eselon II baru.

Adapun lima pejabat Eselon II yang dilantik, pertama, Direktur Perbibitan dan Produksi Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, Surachman Suwardi dilantik menjadi Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian.

Kedua, pelaksana Tugas Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syamsul Maarif dilantik menjadi Pejabat Sementara Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Ketiga, Direktur Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, Yanuardi dilantik menjadi Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Direktorat Jendral Tanaman Pangan.

Keempat, Inspektur III Inspektorat Jendral, Widono dilantik menjadi Inspektur II, Inspektorat Jendral.

Kelima, Sekretaris Inspektorat Jendral, Bambang Pamuji dilantik menjadi Inspektur III, Inspektorat Jendral. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/15/123000426/lantik-pejabat-baru-mentan-minta-sektor-pangan-dikawal-ketat

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke