Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siapkan Hal Berikut Saat Anda Akan Menjadi Ayah

Namun, menunggu kelahiran anak juga harus membuat Anda melakukan banyak persiapan persiapan, mulai dari keuangan hingga mental. Sehingga, nantinya Anda sudah siap ketika buah hati lahir.

Biasanya banyak orang yang sering fokus pada persiapan menjadi seorang ibu, sehingga banyak pembahasan mengenai kesiapan menjadi seorang ibu dibandingkan ayah.

Namun, sebenarnya peran ayah saat menyambut kelahiran bayi juga hal penting yang tidak bisa dianggap remeh.

(Baca: 5 Pertimbangan Finansial sebelum Memutuskan Punya Anak Lagi)

Ayah lah yang nanti mengurus segala persiapan mulai dari logistic, hingga memastikan jika proses kelahiran lancar. Berikut ini beberapa hal yang perlu dipersiapkan ketika akan menjadi seorang ayah.

1.Persiapkan Finansial Dengan Matang

Saat Anda mengetahui akan menjadi ayah, hal yang perlu dipersiapkan adalah mengenai kondisi finansial.

Menjadi ayah bukanlah dalam waktu beberapa hari saja, sehingga persiapan finansial harus matang karena Anda akan menjadi seorang ayah serta sekaligus kepala rumah tangga.

Mau tidak mau, Anda memiliki tanggung jawab yang cukup besar. Jadi, perbaiki kondisi finansial sedari dini dan mulailah untuk menabung.

Hal ini dikarenakan biaya kehamilan, kelahiran, serta kebutuhan anak membutuhkan biaya yang cukup besar.

2.Pengetahuan Soal Kehamilan dan Kelahiran

Tak hanya ibu saja, ayah juga harus membekali diri dengan pengetahuan terkait kehamilan dan kelahiran.

Ayah juga harus berperan aktif membantu istri semasa kehamilan, hal ini dikarenakan saat hamil istri akan mengalami kenaikan emosi yang kadang tak menentu.

Sebagai suami, Anda harus dapat menjaga istri serta perubahan emosi yang terjadi. Sehingga, nantinya bisa mudah mempersiapkan kebutuhan istri selama masa kehamilan.

Anda bisa belajar dari buku-buku mengenai kehamilan, situs-situs mengenai kehamilan, ataupun belajar dari orang yang sudah berpengalaman sebelumnya.

Meskipun hanya istri yang merasakan kehamilan, namun, suami juga harus ikut bertanggung jawab dengan kondisi tersebut.

3.Ubah Gaya Hidup Anda

Hal lain yang perlu diubah adalah gaya hidup sebelumnya. Karena Anda akan menjadi seorang ayah, kehidupan tentunya tak akan sama ketika masih belum memiliki anak.

Mau tidak mau, Anda harus menyisihkan keinginan yang tidak perlu agar bisa mengalokasikannya untuk kebutuhan anak.

Cara yang paling sederhana untuk mengatur keuangan adalah dengan mengalokasikan pendapatannya Anda menjadi 3 bagian.

50 persen untuk kebutuhan dasar, 30 persen untuk tabungan dan cicilan, dan 20 persen digunakan untuk kebutuhan hiburan dan tambahan.

Ketika mengetahui istri sedang hamil dan Anda belum memiliki cadangan tabungan, gunakan waktu sembilan bulan kedepan untuk mengumpulkan dana tersebut.

Bahkan, jika masih kurang mencukupi, Anda bisa melakukan pekerjaan tambahan yang dapat menambah pemasukan.

Selain itu, ubah gaya hidup konsumtif dan alihkan dananya ke hal-hal yang lebih penting.

4.Perlengkapan Bayi dan Ibu Saat Persalinan Tiba

Sebagai ayah, Anda juga harus mulai menyiapkan segala perlengkapan bayi dan ibu ketika menjelang persalinan tiba.

Dengan cara ini Anda bisa meringankan beban istri, sehingga dia bisa lebih banyak beristirahat untuk proses kelahiran nantinya.

Bantu istri untuk menyiapkan segala kebutuhan bayi, mulai dari pakaian, popok, susu, dan kebutuhan bayi lainnya.

Perhatikan dalam daftar kebutuhan, apakah ada sesuatu yang dapat diturunkan dari keluarga atau tidak. Misalnya saja, seperti mainan atau kereta bayi, jika iya jangan pernah malu untuk meminta barang tersebut.

Saat masa persalinan tiba, jangan lupa juga untuk mempersiapkan segala perlengkapan istri.

Agar tidak ada yang terlupa, Anda bisa mulai sedari dini untuk memasukkan segala kebutuhan tersebut ke dalam sebuah tas, sehingga nanti saat masa kelahiran tiba Anda tidak perlu kebingungan.

Persiapan Mental Menjadi Hal yang Paling Penting

Ketika Anda akan menjadi seorang ayah, persiapan mental menjadi hal utama yang harus dipersiapkan sejak awal.

Beban menjadi ayah bukanlah hal sepele, sehingga harus dipikirkan dengan matang. Mulai dari finansial, prioritas, dan sikap harus dimatangkan agar Anda bisa menjadi ayah yang bertanggung jawab terhadap keluarga.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/16/060000726/siapkan-hal-berikut-saat-anda-akan-menjadi-ayah

Terkini Lainnya

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke