Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UMKM Jadi Sektor Strategis untuk Perangi Kemiskinan

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil menengah (Kemenkop UKM). sumbangan UMKM ke Produk Domestik Bruto (PDB) saat ini mencapai 60,34 persen.

Tapi, berdasarkan hasil monitor "Asia SME Finance Monitor” yang dikeluarkan oleh Asian Development Bank, sumbangan UMKM terhadap ekspor Indonesia hanya 15,7 persen, masih lebih rendah daripada negara lain seperti Thailand yang mencapai 25,5 persen, China 41,5 persen dan India 42,4 persen.

Sejauh ini masih banyak UMKM yang baru berkiprah di pasar lokal dengan jangkauan penjualan di wilayah tertentu, meskipun mutu produk mereka tidak kalah dari produk luar negeri.

Namun, perkembangan UMKM di tanah air mengalami dua hambatan utama, yakni kesulitan modal dan pemasaran. Kedua hambatan ini selain memperlambat usaha, juga dapat mematikan UMKM.

Matinya UMKM akan mempengaruhi perekonomian, kenaikan jumlah penganggur, pelestarian keterampilan dan budaya, serta dampak lebih luasnya ke pariwisata suatu daerah.

Keberhasilan UMKM mengembangkan usaha dengan meningkatnya kapasitas produksi dan luasnya pasar, mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak sehingga berdampak besar dalam upaya pengurangan kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Jumlah tenaga kerja di sektor UMKM akan terus tumbuh seiring dengan bertambahnya jumlah pelaku UMKM di Indonesia setiap tahun.

Mall Virtual

Untuk itu, PT Mitra Alyagenesty, perusahaan dagang yang berdiri sejak 2016, meluncurkan mall virtual Karyajuara.com.

Mall virtual ini khusus untuk menjembatani penjualan dan promosi produk UMKM, sehingga pelaku UMKM bisa fokus meningkatkan mutu produknya.

"Produk buatan tangan yang unik dengan ciri khas daerah asal merupakan keunggulan produk UMKM yang sangat diminati di pasar domestik maupun pancanegara," ujar Nefti Adnan, Direktur Utara Karyajuara.com, melalui rilis pers, Sabtu (16/9/2017).

Mall virtual Karyajuara.com lebih banyak memuat produk ekonomi kreatif di bidang kuliner, fesyen, kerajinan, perhiasan, kerajinan kayu, pakaian, tenun, mainan anak, dekorasi rumah, hingga produk perawatan tubuh.

Menurut Nefti, Karyajuara saat ini bermitra dengan 18 pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia untuk memperluas jangkauan pasar di tingkat nasional dan internasional.

"Sehingga produk Indonesia yang unik dan bermutu semakin dikenal luas, dan UMKM di Indonesia semakin berkembang,” pungkasnya.

Salah satu mitra Karyajuara.com, Lingkan Pantow, merupakan produsen mainan anak dengan merek Jilsi Toys. Menurutnya, dengan Karyajuara, produknya dapat menjangkau seluruh nusantara.

Hal tersebut memenuhi keinginannya untuk dapat berkontribusi terhadap dunia anak-anak dalam bentuk mainan berkualitas dan mendidik.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/16/081500826/umkm-jadi-sektor-strategis-untuk-perangi-kemiskinan

Terkini Lainnya

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Whats New
BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Whats New
Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke