Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Toko Online Jadi Penyebab Berkurangnya Pengunjung Mal?

Berbagai barang bisa diperoleh tanpa harus beranjak dari rumah dengan maraknya berbagai situs dan toko online di Indonesia.

Bisa jadi, maraknya toko online ini membuat pergeseran dalam budaya berbelanja masyarakat Indonesia yang berdampak pada sepinya berbagai pusat perbelanjaan.

Namun, apakah keberadaan toko online memang menjadi penyebab sepinya mal? Untuk melihat kondisi pusat perbelanjaan di Jakarta, Kompas.com mengunjungi salah satu mal di Jakarta Pusat yakni, Metro Pasar Baru.

Baca: Pedagang Mangga Dua Mall Keluhkan Sepinya Pengunjung

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mal tiga lantai ini tidak begitu ramai didatangi pengunjung. Pengunjung yang datang lebih banyak hanya melihat-lihat barang di sebuah toko.

Salah seorang pedagang, Andre (31) mengatakan, sepinya pengunjung di Metro Pasar Baru telah terjadi selama tiga bulan belakangan.

Pedagang pakaian ini menjelaskan, hanya langganan saja yang setiap hari mengunjungi tokonya. 

"Ini sepi semenjak habis Lebaran. Sekarang enggak bisa mastiin. Kadang sepi, kadang ramai. Padahal ini hari Sabtu, biasanya ramai," ujar Andre saat diwawancarai, Sabtu (16/9/2017). 

Akan tetapi, Andre tidak mengetahui penyebab sepinya pengunjung di Metro Pasar Baru. Namun, dia tidak menampik keberadaan toko online mempengaruhi jumlah pengunjung sebuah mal.

"Toko online berpengaruh juga. Jadi yang datang ke sini paling langganan saja. Dulu bisa rata-rata bisa 100 pembeli setiap hari di toko saya, tetapi sekarang hanya 30 pembeli setiap hari," tambah dia.

Sementara itu, seorang pengunjung, Andri (29) menyatakan, memang akhir-akhir ini Metro Pasar Baru agak sepi. Andri berkunjung ke Metro Pasar Baru untuk menemani istri berbelanja pakaian. 

"Di sini enggak sampe membludak. Enggak tahu kenapa, mungkin kalah sama mal besar atau mungkin karena adanya toko online," ujar Andri.

Baca: Bertahan dari Serbuan Toko "Online", Peritel Ini Gunakan Trik Bisnis Kuno

Menurut Andri, keberadaan toko online amat berpengaruh terhadap pengunjung mal. Karena, tambah dia, barang yang dijual di toko online sudah cukup beragam dan harganya  terjangkau. 

"Kalau saya sih tergantung. Kalau murah toko online ya beli, tetapi kalau beli elektronik saya tetap milih beli di toko. Soalnya bisa dicoba," kata dia. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/16/163457426/benarkah-toko-online-jadi-penyebab-berkurangnya-pengunjung-mal

Terkini Lainnya

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke