Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun 2019, Ekspor Produk Tekstil Indonesia Diprediksi Meningkat

Optimisme ini seiring dengan berbagai program dan insentif yang diberikan pemerintah untuk memacu kinerja sektor unggulan tersebut.

“Industri TPT merupakan sektor padat karya berorientasi ekspor. Pada tahun 2019, kami menargetkan ekspornya bisa mencapai 15 miliar dollar AS dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3,11 juta orang,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto melalui keterangan resmi, Minggu (17/9/2017).

Menurut Menperin, untuk mencapai sasaran tersebut, dibutuhkan investasi baru dan ekspansi di setiap sektor industri TPT.

Baca: Sri Mulyani: Ekspor Tekstil Bodong Rugikan Keuangan Negara

“Kami memperkirakan pada saat itu akan ada penambahan kapasitas produksi sebesar 1.638 ribu ton per tahun dengan nilai investasi Rp 81,45 triliun dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 424.261 orang,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Airlangga, pemerintah fokus menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan yang dapat memudahkan pelaku industri dalam berusaha di Indonesia. Misalnya, memfasilitasi pemberian insentif fiskal berupa tax allowance dan tax holiday.

Baca: Tahun Ini, Ekspor Produk Tekstil Nasional Diprediksi Stagnan

“Selain itu, guna meningatkan daya saing, Kemenperin tengah menjalankan program pendidikan vokasi industri dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten sesuai kebutuhan di lapangan. Kami juga telah memiliki program Diklat 3 in 1 untuk operator mesin garmen,” katanya.

Kemudian, industri TPT nasional sedang didorong agar segera memanfaatkan teknologi digital seperti 3D printing, automation, dan internet of things sehingga siap menghadapi era Industry 4.0.

Upaya transformasi ini diyakini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, selain melanjutkan program restrukturisasi mesin dan peralatan.

Baca: Menperin Berharap Bea Masuk Ekspor Produk Tekstil Indonesia ke AS Bisa Nol Persen

Menteri Airlangga menambahkan, pemerintah juga berupaya membuat perjanjian kerja sama bilateral dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa supaya memperluas pasar ekspor TPT lokal.

“Saat ini dalam proses negosiasi untuk bilateral agreement tersebut, karena bea masuk ekspor produk tekstil Indonesia masih dikenakan 5-20 persen, sedangkan ekspor Vietnam ke Amerika dan Eropa sudah nol persen,” ujarnya.

Digitalisasi

CEO and Co-Founder 88Spares.com, Hartmut Molzhan, mengatakan bahwa arus digitalisasi di industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) tak bisa ditolak layaknya yang terjadi di sektor lainnya.

Hal ini diungkapkan Molzhan saat menjadi salah satu pembicara di ajang The International Textile Manufacturers Federation (ITMF) di Nusa Dua, Bali, Sabtu (16/9/2017).

"Digitalisasi itu datang untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi. Industri tekstil nasional yang mengambil pangsa pasar internasional 2 persen ini tak bisa menolak kehadiran digitalisasi yang sudah menjadi fenomena global," ungkap Molzhan.  

Menurutnya, ada beberapa dampak dari digitalisasi yang terjadi pada sebuah industri yakni munculnya produk yang beragam, inovasi baru, dan terakhir model bisnis yang berubah.

"Kita sudah lihat di industri penerbitan dengan Amazon dalam menjual buku yang mengubah semuanya. Ke depan saya prediksi ini bisa terjadi di industri tekstil dimana mass customization itu tak bisa dielakkan," katanya.

Ditambahkannya, 88spares.com dengan platform B2B marketplace ingin mendorong digitalisasi itu lebih cepat masuk ke industri tekstil nasional agar pelaku usaha Indonesia menjadi kompetitif di masa depan.

"Kita ingin menyambungkan pabrik, vendor, dan industri kecil menengah (IKM) agar bisa berbisnis secara efisien, cepat dan murah. Saat ini sudah saatnya pedagang dan pembeli melakukan perdagangan dengan cara eCommerce yang tentunya bisa lebih efektif dan efisien dari sisi biaya dan waktu," katanya.

Ditambahkan, tekstil dan produk tekstil memang merupakan komoditas yang tidak akan pernah berhenti sehingga perdagangannya dibutuhkan dan pada akhirnya muncul pedagang baru serta menjadikan persaingan kian ketat.

Diakuinya, saat ini perdagangan suku cadang mesin industri tekstil dan produk tekstil masih didominasi oleh pedagang offline, yang banyak melibatkan pihak ketiga dalam proses transaksi sehingga harga akan lebih mahal.

"Kita ada dua fokus ketika sudah commerce. Pertama melayani kebutuhan pabrik kain untuk suku cadang. Kedua membuka akses bagi pabrik atau IKM untuk berinteraksi agar bisa mendapatkan barang murah yang ujungnya produk tekstil Indonesia itu kompetitif untuk ekspor," katanya.


https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/17/170737626/tahun-2019-ekspor-produk-tekstil-indonesia-diprediksi-meningkat

Terkini Lainnya

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar Per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar Per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke