Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peluang Besar Ada di Industri Ikutan Gas Alam Asia Pasifik

KOMPAS.com - Besarnya cadangan gas alam di Asia-Pasifik membuat peluang besar di industri ikutan gas alam tetap ada. Catatan laman pinteres.com menunjukkan bahwa Pulau Natuna menjadi yang pertama dalam cadangan gas alam di kawasan tersebut. Pulau Natuna yang berada di Provinsi Riau Kepulauan menyimpan cadangan gas alam dengan volume sebesar 222 triliun kaki kubik (TCT). Selain itu, gas hidrokarbon yang bisa ditambang mencapai 46 TCT. Angka itu tentu saja belum termasuk cadangan gas alam yang terdapat di bagian barat Natuna.

Sementara itu, sebagaimana rilis yang diterima dari Messe Düsseldorf pada Sabtu pekan lalu menunjukkan di kawasan Asia- Pasifik terjadi peningkatan pengangkutan gas alam. Untuk kegiatan itu, ada kebutuhan pipa dan tabung serta kawat dan kabel. Peluang bisnis di industri kawat dan kabel di Asia Pasifik diperkirakan memberikan kontribusi sekitar 3 persen dari produksi kawat dan kabel dunia.

Lantas, pasar global untuk pipa dan tabung diproyeksikan mencapai 113.800.000 ton pada 2018. Selain itu, pasar global untuk pipa las spiral dan tabung diproyeksikan mencapai 24,6 juta ton pada 2018. Hal ini didorong oleh pemulihan ekonomi, peningkatan aktivitas di sektor energi, dan meningkatnya proyek konstruksi pipa.

Berangkat dari data-data tersebut, Messe Düsseldorf menggelar pameran Wire and Tube 2018 di Düsseldorf Exhibition Centre, Jerman pada 16 – 20 April 2018. Sebelum pameran, kata Friedrich-Georg Kehrer, Global Portfolio Director Messe Düsseldorf, pihaknya melakukan kampanye. Salah satu negara yang disasar adalah Indonesia.

Di Indonesia, kebutuhan serat optik nasional meningkat seiring dengan permintaan serat optik terkait pengerjaan proyek nasional seperti proyek Palapa Ring, proyek kabel serat optik bawah laut, dan permintaan koneksi koneksi broadband rumah tangga. "Kami merespons meningkatnya penggunaan kabel fiber optik di sektor energi, konstruksi, dan komunikasi,” ujar Friedrich-Georg Kehrer.

Wire & Tube adalah pameran dagang dunia untuk gabungan industri kawat, kabel, dan pipa. Pameran ini akan diikuti oleh lebih dari 2.600 peserta yang akan memamerkan  inovasi teknologi terkini, mesin-mesin baru serta produk dan layanannya dari sektor industri kawat, kabel dan pipa. Lahan pameran yang digunakan luasnya 110.000 meter persegi yang terdiri atas 15 ruang pamer.


https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/18/124257826/peluang-besar-ada-di-industri-ikutan-gas-alam-asia-pasifik

Terkini Lainnya

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke