Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat, Ini Busana yang "Haram" Dikenakan Saat Wawancara Kerja

Namun, bukan hanya itu persiapan yang harus Anda lakukan. Busana yang Anda kenakan saat wawancara kerja ternyata juga menentukan keberhasilan Anda memperoleh pekerjaan tersebut.

Mengutip Daily Mail, Selasa (19/9/2017), Victoria McLean, pendiri perusahaan konsultan karier City CV, memberikan beberapa kiat mengenai busana yang harus dan tidak boleh dikenakan pada saat wawancara kerja.

"Pewawancara akan langsung menilai Anda berdasarkan (busana) yang Anda kenakan," ujar McLean.

Terkait berbusana, saat wawancara, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan, yakni busana tersebut harus rapi, profesional, dan tepat.

Berikut ini ada beberapa kiat mengenai busana yang harus dan tidak boleh dikenakan saat wawancara kerja.

1. Hindari menunjukkan label desainer

McLean menyatakan, meski Anda melamar kerja di bidang mode, lebih baik tidak usah mengenakan busana atau aksesoris yang terlihat jelas rancangan desainer tertentu. Misalnya, jangan menggunakan tas Hermes, Louis Vuitton, busana rancangan Stella McCartney atau Ralph Lauren.

2. Hindari pakai warna coklat, merah dan oranye

Menurut McLean, warna memiliki dampak psikologis yang besar terhadap seseorang. Ini pun bisa memberikan dampak yang serupa ketika Anda wawancara kerja.

"Studi menunjukkan bahwa mengenakan busana warna cokelat memberikan ide bahwa Anda kuno dan pasif, serta Anda tidak akan berpikir ke depan dan bukan pegawai yang dinamis," ungkap McLean.

Sementara itu, warna merah dipandang menunjukkan Anda terlalu asertif atau bahkan pembangkang. Warna merah dianggap terlalu kuat dan orang lain, dan "mengancam".

Adapun busana warna oranye dianggap sebagai warna terburuk yang dikenakan saat wawancara kerja. Para pewawancara dan pihak personalia akan menganggap Anda tidak profesional.

Busana warna biru tua seringkali merupakan pilihan terbaik karena menunjukkan kepercayaan diri. Selain itu, warna biru tua juga mencerminkan bahwa Anda orang yang bersahabat. Jika Anda melamar pekerjaan di bidang yang lebih kreatif, busana warna ungu bisa menjadi pilihan karena mencerminkan bahwa Anda orang yang artistik.

3. Hindari motif garis-garis dan polkadot

Layaknya warna, motif busana juga ternyata penting untuk diperhatikan saat wawancara kerja. Sebab, pola dan motif busana bisa terlalu mendistraksi dan cenderung menarik opini negatif lantaran sangat subyektif.

Hindari mengenakan busana dengan print, motif garis-garis, atau polka dot yang terlalu berlebihan. Sebaliknya, pilihlah warna yang lebih netral.

Selain itu, logo atau merek sekalipun yang mahal, sebaiknya dihindari. Pasalnya, menurut McLean, ini akan memberikan pesan yang salah kepada pewawancara.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/19/061500626/catat-ini-busana-yang-haram-dikenakan-saat-wawancara-kerja

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke