Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tingkatkan Harga, Kementan Dorong Program Kemitraan Petani Cabai

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Suwandi mengatakan, program tersebut menjadi cara untuk memperpendek rantai pasok komoditas aneka cabai.

"Menjembatani kemitraan petani dengan pengecer, juga bermitra petani dengan industri makanan. Selanjutnya mendorong petani mengolah cabai sehingga bernilai tinggi," kata Suwandi kepada Kompas.com, Selasa (19/9/2017).

Adapun pola kemitraan yang dilakukan dengan melibatkan petani hingga pelaku industri sambal olahan. Seperti kemitraan antara produsen bubuk cabai, produsen sambal, dan kemitraan petani langsung ke konsumen lewat Toko Tani.

(Baca: Harga Cabai Anjlok, Ini Komentar Kementan)

Pola kemitraan juga dilakukan melalui petani-petani andalan yang dikategorikan sebagai petani champion (unggulan). Petani champion berkoordinasi dengan industri sehingga cabai di tingkat petani bisa terserap maksimal.

Menurutnya, saat ini yang menjadi prioritas dalam meningkatkan harga jual cabai ditingkat petani adalah dengan memperhatikan aspek hulu dengan mengatur pola tanam dan waktu tanam antar wilayah.

"Dengan mengontrol harian secara ketat dan disiplin tanam sehingga mampu memasok secara terus menerus setiap bulannya. Bahkan telah menanam cabai pada off season sehingga tidak ada shortage (kekurangan) sepanjang tahun," papar Suwandi.

Selain itu, ada beberapa upaya yang tengah ditempuh oleh Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan, yakni dengan sosialisasi teknologi budidaya rendah pestisida atau ramah lingkungan guna mengurangi biaya produksi hingga 25 persen.

"Menggalakkan mekanisasi pertanian (mektan) agar biaya produksi dan efisiensi sampai 30 persen, serta peningkatan kapasitan petani terkait pengolahan hasil panen cabai guna tahan lama dan bernilai jual tinggi," ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya berharap pada sisi hilir atau konsumen perlu membiasakan menggunakan cabai kering dan olahan, sebagaimana telah dilakukan di negara lain.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) pada Selasa (19/9/2017) harga cabai merah keriting terendah ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat Rp 14.200 per kilogram, kemudian tertinggi ada di Maluku Rp 86.650 per kilogram.

Sedangkan harga cabai rawit hijau terendah ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat Rp 10.150 per kilogram, dan tertinggi ada di Sulawesi Utara Rp 62.500 per kilogram.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/19/125940826/tingkatkan-harga-kementan-dorong-program-kemitraan-petani-cabai

Terkini Lainnya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke