Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

First Media, BOLT dan HOOQ Umumkan Kerja Sama Konten Hiburan

Kerja sama tersebut untuk menghadirkan pengalaman hiburan terbaik bagi konsumen Indonesia.

Kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi pelanggan First Media & BOLT untuk menikmati hiburan berkualitas melalui aplikasi HOOQ yang berisi video streaming, download film lokal dan blockbuster internasional serta serial tv dimana saja dan kapan saja.

Pengumuman resmi ini disampaikan oleh Meena Kumari Adnani sebagai Executive Vice President (EVP) of Content Development and Business Affairs First Media Tbk, Billy Abe sebagai Chief Product Officer (CPO) BOLT dan Country Manager HOOQ Indonesia, Guntur S. Siboro.

Meena Kumari Adnani, Executive Vice President (EVP) of Content Development and Business Affairs PT First Media Tbk, mengatakan bahwa First Media memiliki visi yang sangat jelas.

"Kami selalu berpikir bahwa ‘pelanggan adalah yang pertama dan terpenting’, oleh karena itu kami terus menciptakan lebih banyak touch points dan kesempatan untuk terlibat dengan pelanggan kami," kata dia melalui siaran pers ke Kompas.com.

Menurut dia, kerja sama strategis dengan HOOQ ini akan memberikan para pelanggan First Media & BOLT kesempatan untuk menikmati berbagai konten yang ditawarkan HOOQ on demand, pada layar besar melalui set-top-box interaktif kami, saat bepergian, di gadget mereka kapanpun dan dimanapun.

"Ditambah dengan layanan TV Anywhere, FirstMediaX yang akan memberikan hiburan konten secara menyeluruh bagi pelanggan kami," tambah Meena.

Chief Product Officer (CPO) BOLT, Billy Abe mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat memberikan pengalaman video streaming terbaik dengan harga yang terjangkau.

"Pelanggan First Media dan BOLT dapat menikmati beragam konten video terbaik dari HOOQ, dengan jumlah lebih dari 20.000 judul yang terdiri dari serial TV populer pada hari yang sama,” kata Guntur S. Siboro, Country Manager HOOQ Indonesia.

Mulai bulan Oktober 2017, First Media telah membuat HOOQ semakin mudah diakses dan terjangkau bagi pelanggannya. Semua pelanggan First Media dapat menikmati HOOQ secara gratis selama dua bulan. Setelah itu, HOOQ dapat diakses melalui set-top-box dan selanjutnya FirstMediaX.

Peluang Pasar

Berdasarkan data Media Partners Asia, penetrasi fixed broadband tahun 2016 mencapai 9,1 persen dan diperkirakan akan mencapai 10,7 persen pada akhir 2017.

Penetrasi broadband nirkabel mencapai 34 persen pada tahun 2016 dan diperkirakan akan mencapai 41 persen pada akhir 2017.

Di Indonesia, penetrasi kedua industri tersebut masih dibawah penetrasi yang terjadi pada umumnya di Asia Tenggara. Indonesia adalah negara terpadat ke-4 di dunia mengikuti China, India dan Amerika Serikat.

Untuk sebuah negara berpenduduk 263 juta orang dan sekitar 42 persen di antaranya berusia di bawah 24 tahun, ada banyak potensi pertumbuhan bagi pemain broadband maupun OTT.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/21/172133426/first-media-bolt-dan-hooq-umumkan-kerja-sama-konten-hiburan

Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 16 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 16 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 16 Mei 2024, Harga Ikan Bandeng Turun

Harga Bahan Pokok Kamis 16 Mei 2024, Harga Ikan Bandeng Turun

Whats New
Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Whats New
Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Whats New
BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke