Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Investor Strategis Incar Saham GMF Aeroasia

Investor tersebut tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri.

"Kalau lihat minat masyarakat, baik di dalam negeri maupun di luar, minat investor bisa melakukan pembelian (saham) GMF cukup baik," ujar Pahala di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/9/2017).

Pahala menyatakan, kinerja anak usaha Garuda Indonesia yang bergerak di bidang pemeliharaan dan perbaikan pesawat tersebut masih baik.

Hal ini berkaca dari proses pemesanan pesawat baru di Indonesia yang mencapai 600 unit dalam waktu 5 hingga 7 tahun ke depan. Sehingga, ini bisa meningkatkan pula permintaan akan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan pesawat.

Dalam waktu dekat, GMF Aeroasia akan melepas sebagian sahamnya ke publik dengan mekanisme initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pahala menyatakan, permintaan terhadap saham GMF lebih tinggi dibandingkan jumlah saham yang akan diterbitkan.

Rencananya dalam IPO, GMF akan menawarkan 30 persen saham ke publik atau sekira 10,89 miliar juta saham baru. Rencana itu akan direalisasikan pada Oktober 2017.

Dari 30 persen saham yang dilepas ke publik, 10 persen di antaranya yang akan ditawarkan ke investor strategis. Namun, rencana ini masih dalam tahap pembahasan.

"Rencananya 10 persen, tapi belum ada kesepakatan dan pembicaraan khusus yang betul-betul akan diambil investor. Sekarang ada tiga investor, dari ini akan dipilih satu," jelas Pahala.

Ia pun menyebut, sudah ada tiga investor asing yang tertarik untuk membeli saham GMF. Salah satu investor tersebut adalah AFI KLM dari Eropa yang sudah mengajukan letter of intent atau surat pernyataan minat.

Pahala mengatakan, perolehan dana dari IPO GMF akan dimanfaatkan untuk memperkuat kinerja anak-anak perusahaan Garuda Indonesia. Selain itu, dana dari IPO juga diharapkan dapat memperbaiki kinerja Garuda Indonesia secara keseluruhan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/22/154924926/tiga-investor-strategis-incar-saham-gmf-aeroasia

Terkini Lainnya

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cuka Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cuka Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'OutSourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "OutSourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke