Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Khawatir Dampak Negatif Pilkada, Para Investor di Sumut "Wait and See"

"Saya terima banyak laporan, pengusaha dan investor di Sumut mulai melakukan aksi wait and see untuk berinvestasi karena akan ada pilgub dan pilkada serentak di sejumlah kabupaten dan kotanya," kata anggota DPR RI Effendi MS Simbolon, Sabtu (23/9/2017).

Menurut dia, para investor khawatir dengan dampak negatif pilkada seperti kerusuhan hingga kebijakan politik yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumut sebelum dan sesudah pilgub.

"Karena itu, supaya pertumbuhan ekonomi tetap bagus di 2017 dan 2018 nanti, Pemprov Sumut harus bisa menjamin stabilitas politik dan ekonomi," ujar Effendi yang juga digadang-gadang menjadi bakal calon Gubernur Sumut periode 2018-2023.

Menurutnya, Pemprov Sumut harus tetap konsentrasi menjalankan roda pembangunan dengan anggaran yang sudah ditetapkan serta berkomitmen dengan janji-janji pilkadanya. Bukan sebaliknya, menjadikan anggaran untuk kepentingan politik pribadi.

Stabilitas ekonomi dan kepastian hukum juga harus terjaga hingga pasca penetapan calon gubernur terpilih.

Pada 2016, pertumbuhan ekonomi Sumut sebesar 5,18 persen. Di 2017 ini, pertumbuhan ekonomi Sumut ditargetkan berada di kisaran 5,20 persen. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan hingga triwulan II secara "year on year" masih 5,09 persen.

"Melihat ada pengaruh pilgub dengan geliat ekonomi, maka harapannya agenda politik bisa berlangsung aman dan lancar," pungkas Effendi.

Di tempat terpisah, pengamat ekonomi Sumut Wahyu Ario Pratomo mengakui adanya prediksi bahwa pertumbuhan ekonomi daerah akan terpengaruh Pilgub 2018.

Prediksi itu mengacu pada pilgub-pilgub sebelumnya. Misalnya pada Pilgub Sumut 2013, pertumbuhan ekonomi Sumut turun menjadi 6,08 persen dari 2012 yang telah mencapai 6,45 persen.

"Sumut beda dengan daerah lain. Pengusahanya melakukan aksi menunggu untuk berinvestasi dengan dalih khawatir keamanan dan melihat siapa yang terpilih," ujar Wahyu.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ini bilang, aksi 'wait and see' para pengusaha dalam berinvestasi malah memunculkan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi daerah akan stagnan atau tumbuh melambat.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/23/111412026/khawatir-dampak-negatif-pilkada-para-investor-di-sumut-wait-and-see

Terkini Lainnya

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke