Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Bandara Internasional, Menhub Yakin Pariwisata Danau Toba Berkembang

Menurut Menhub, sektor pariwisata Danau Toba perlu dikembangkan lebih jauh, agar kunjungan turis baik domestik dan mancanegara tidak terpusat di satu wilayah saja.

"Toba itu suatu tempat yang luar biasa, satu tempat yang mungkin Danau paling terbesar di dunia, dan salah satu destinasi yang diutamakan selain ke Lombok dan Yogyakarta," ujar Menhub Budi Karya saat peninjauan di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Minggu (24/9/2017).

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini meyakini, seiring dengan pariwisata yang dikembangkan di wilayah Danau Toba, tingkat perekonomian masyarakat sekitar juga akan berkembang.

"Jadi dampak itu akan baik oleh karenanya akan bertambah seperti hotel restoran, jadi ekonomi Toba dan sekitarnya akan tumbuh dengan baik," jelasnya.

Selain memberikan peningkatan sektor ekonomi melalui pariwisata, adanya akses Bandara Silangit di Tapanuli Utara juga membuat akses masyarakat akan transportasi udara juga semakin mudah.

Sebelumnya, jika ingin menuju Danau Toba turis atau wisatawan hanya bisa menggunakan transportasi darat dari Kota Medan menuju Danau Toba dengan waktu tempuh kurang lebih 7 sampai 8 jam.

Setelah dibukanya Bandara Silangit, maka jarak waktu tempuh menuju Danau Toba terpangkas dan hanya 30 sampai 45 menit melalui penerbangan dari Bandara Kualanamu.

"Dan juga bisa mengakomodir orang-orang suku Batak yang ada di Jakarta bisa setiap jam atau setiap minggu pulang ke kampung halaman karena memang Silangit ini sesuatu titik maju yang luar biasa," papar Menhub.

Hingga saat ini, sudah ada beberapa maskapai penerbangan yang telah melakukan penerbangan dari dan menuju bandara Silangit yakni maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air.

Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura II, saat ini jumlah frekuensi penumpang di Bandara Silangit sudah mencapai 20.000 orang per bulan dan 300.000 orang per tahun.

Seperti diketahui, pemerintah telah mengembangkan 10 destinasi wisata yang menjadi prioritas, seperti Danau Toba (Sumatera Utara), Belitung (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jateng). Kemudian, Gunung Bromo (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/24/192951726/ada-bandara-internasional-menhub-yakin-pariwisata-danau-toba-berkembang

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke