Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Awal Pekan Masih Dibayangi Pelemahan

Mengutip Kontan, Senin (25/9/2017), penguatan dapat tetap terjaga. Tapi, investor diimbau hati-hati terhadap berbagai sentimen.

"Terutama dari berita-berita sektoral dan emiten, yang dapat membuat arah IHSG kembali bervariatif," terang Reza Priyambada analis Binaartha Parama Sekuritas dalam keterangan tertulis, Minggu (24/9).

Adapun saham-saham yang bisa dipertimbangkan untuk dipilih yakni:

1. AALI. Saham ini melemah ke level 14.850 pada 22 September 2017. Saat ini, harga telah menyentuh level psikologis fibonacci 50 persen sehingga potensi technical rebound masih terbuka lebar. Selain itu, terdapat pola bullish hammercandle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 14.800 -14.850,dengan target harga secara bertahap di level 15.050, 15.275, 15.600 dan 16.000.

2. ASII melemah di level 7.775 pada 22 September 2017. Saat ini, terdapat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada area level 7.700 –7.775,dengan target harga secara bertahap di level 7.875, 8.025 dan 8.200.

3. BJBR melemah di level 2.560 pada 22 September 2017. Adapun seluruh target harga berhasil tercapai. Saat ini, terdapat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2.540 -2.560, dengan target harga secara bertahap di level 2.650 dan 2.700.

4. BWPT melemah di level 278 pada 22 September 2017. Adapun target harga pada level 224, 250 dan 280 berhasil tercapai. Saat ini, terdapat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi tekanan jual. “Sell on Strength” pada area level level 280 -288,dengan target harga secara bertahap di level 274 dan 252.

5. RALS melemah di level 935 pada 22 September 2017. Adapun target harga pada level 980 berhasil tercapai. Saat ini, terdapat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada area level 925 -935, dengan target harga secara bertahap di level 970 dan 1.040.

6. TINS melemah di level 880 pada 22 September 2017. Adapun target harga pada level 910 berhasil tercapai. Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 870–880,dengan target harga secara bertahap di level 915 dan 975.

Berita ini diambil dari kontan.co.id dengan judul: IHSG rawan koreksi, cermati saham pilihan berikut

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/25/084600326/ihsg-awal-pekan-masih-dibayangi-pelemahan

Terkini Lainnya

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke