Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Tegal Pelopori Program Pemuliaan Lahan Budidaya Bawang Merah

Langkah BI Tegal ini menjawab persoalan penurunan kualitas lahan di daerah penghasil bawang merah tersebut. Pilot project pemuliaan lahan melibatkan 2 anggota klaster binaan BI Tegal yaitu kelompok tani “Harapan Makmur” di Desa Jatimakmur, Kecamatan Songgom.

Kelompok tani lainnya yang dilibatkan adalah “Tani Jaya” di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari.

Program pemuliaan lahan bawang merah yang dilakukan Bank Indonesia tersebut merupakan kerjasama dengan Pusat Kajian Holtikultura Tropika (PKHT) Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mengukur kandungan unsur hara tanah.

"Dari hasil penelitian IPB, kadar unsur hara tanah sangat sedikit karena ion-ion pembentuk kesuburan tanah yang seharusnya terbentuk dan diserap tanah sebagai media tanam, tidak mampu diuraikan oleh mikroorganisme dan diserap oleh tanah dengan sempurna," kata Kepala BI Tegal Joni Marsius, Senin (25/9/2017)

Menurut Joni, kondisi tersebut karena mikroorganisme pengurai ion-ion untuk menjadi hara, terganggu oleh penggunaan pupuk kimia.

Ion-ion pembentuk unsur hara yang seharusnya berada di tanah, justru larut dalam air karena proses penyiraman yang terus menerus.

Pada akhir bulan Juli 2017, dilakukan uji coba penanaman tanaman bawang merah di dua lokasi percontohan dengan menggunakan pupuk kandang dan pestisida nabati.

Setelah 58 hari setelah tanam, kemudian dilakukan panen dengan hasil kurang lebih 3 ton dengan kualitas umbi besar (grade A) dan warna lebih ungu gelap.

Fokus utama pemuliaan lahan dalam jangka pendek bukan pada jumlah produksi, namun adanya peningkatan kualitas unsur hara pada jangka panjang mendorong.

Program pemuliaan lahan tidak dapat dilihat cukup 2 atau 3 kali musim tanam, sehingga BI Tegal menjadikan program pemuliaan lahan ini minimal membutuhkan waktu 3 tahun.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/26/074500226/bi-tegal-pelopori-program-pemuliaan-lahan-budidaya-bawang-merah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke