Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minna Padi Investama Kuasai Saham Bank Muamalat

PADI akan bertindak sebagai pembeli siaga dalam hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) Bank Muamalat. Bank Muamalat akan menerbitkan saham baru melalui HMETD atau rights issue senilai Rp 5,4 triliun.

"Jumlah saham yang akan dimiliki oleh PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk sekurang-kurang 51 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor oleh PT Bank Muamalat Indonesia Tbk," kata Direktur Utama PADI Djoko Joelijanto dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/9/2017).

Hingga saat ini transaksi tengah dalam proses untuk dilaksanakan sesuai isi dan perjanjian. Dengan demikian, belum ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, keuangan atau kelangsungan usaha.

"Perseroan akan mengungkapkan seluruh informasi sehubungan dengan transaksi yang termuat dalam perjanjian pengambilan saham beserta dampak materialnya terhadap perseroan dalam keterbukaan informasi yang akan diumumkan," tutur Djoko.

PADI akan terlebih dahulu mengajukan persetujuan pemegang saham atas transaksi ini. Selain itu, PADI akan memenuhi seluruh persyaratan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rencana PADI untuk mencaplok Bank Muamalat berdampak pada pergerakan saham PADI. Pada penutupan perdagangan di BEI hari ini, saham PADI terpantau menguat 8,19 persen ke posisi Rp 1.520 per lembar saham.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/27/201951426/minna-padi-investama-kuasai-saham-bank-muamalat

Terkini Lainnya

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke