Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nilai Tukar Rupiah Cenderung Melemah, Ada Apa?

Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah berada pada level Rp 13.305 per dollar AS pada Senin, kemudian melemah menjadi Rp 13.348 per dollar AS pada Selasa (26/9/2017) dan Rp 13.384 per dollar AS pada Rabu.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp 13.325 per dollar AS pada Senin. Rupiah kemudian melemah pada Selasa ke posisi Rp 13.374 per dollar AS dan Rp 13.445 per dollar AS pada Rabu.

Apa sebenarnya penyebab pelemahan nilai tukar rupiah tersebut? Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede menjelaskan, tren pelemahan nilai tukar tidak hanya dialami oleh rupiah, namun juga beberapa mata uang asing lainnya.

"(Tren pelemahan) disebabkan oleh kenaikan permintaan dollar AS," ujar Josua kepada Kompas.com, Rabu.

Josua menuturkan, peningkatan permintaan dollar AS terjadi menyusul rencana Presiden AS Donald Trump yang bakal mengumumkan rencana reformasi pajak.

Trump bakal memangkas pajak korporasi dari 35 persen menjadi 20 persen dan juga pajak individu.

Penguatan dollar AS terindikasi dari indeks dollar AS yang menyentuh level tertingginya dalam satu bulan, yakni pada level 93,48.

Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS atau US Treasury juga mencapai level tertinggi dalam satu bulan, yakni pada level 2,29.

Pelemahan nilai tukar rupiah, imbuh Josua, juga memicu aksi jual atau sell-off pada pasar surat utang negara (SUN).

Hal ini terindikasi dari kenaikan imbal hasil SUN 10 tahun sebesar 12 basis poin menjadi 6,48 persen hari ini.

"Secara keseluruhan, pelemahan rupiah pada hari ini lebih karena faktor eksternal dari rencana pengumuman tax reform (reformasi pajak) pemerintah AS," jelas Josua.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/27/204932926/nilai-tukar-rupiah-cenderung-melemah-ada-apa

Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke