Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Cara Tingkatkan Daya Saing Furnitur Indonesia

KOMPAS.com - Rupanya, di mata Wakil Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur, ada setidaknya sepuluh langkah yang diperlukan pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing industri furnitur Indonesia. "Salah satunya adalah peremajaan alat dan teknologi produksi," katanya di sela-sela pameran komponen dan aksesoris manufaktur furnitur di Indonesia, the International Furniture Manufacturing Components Exhibition (IFMAC) dan Woodworking Machinery Exhibition (Woodmac) yang ke-6 hari ini di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta.

Menurut siaran pers dari penyelenggara pameran, Wahana Kemalaniaga Makmur (Wakeni), hari ini, pameran akan berlangsung hingga Sabtu (30/9/2017). Selain kedua pameran itu, diselenggarakan juga pameran Indofastener serta Indotools & Hardware sebagai pameran peralatan dan teknologi bagi industri furnitur.   

Sebelumnya, Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) DPD DKI Jabodetabek Ade Firman pada Selasa (19/9/2017) mengatakan pentingnya mesin-mesin baru. "Dengan mesin-mesin baru, pembuatan mebel misalnya bakal menghasilkan produk yang presisi," katanya. (Baca: Pelaku UKM Masih Menaruh Harapan pada KUR)

Industri furnitur dan kerajinan kayu Indonesia saat ini menyerap lebih dari 500.000 tenaga kerja langsung di pabrik-pabrik serta 2,5 juta tenaga kerja tidak langsung yang merupakan pekerja dari subkontraktor dan alih daya serta tenaga tidak langsung dari pekerja pendukung industri terkait. Para pekerja itu menjadi tulang punggung dan menjadi salah satu bantalan ekonomi nasional yang teruji kuat. Asumsi setiap pertumbuhan ekspor 1 miliar dollar AS berpotensi dapat menciptakan 400.000 - 500.000 lapangan kerja baru terutama yang bergender laki-laki.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/27/205344826/ini-cara-tingkatkan-daya-saing-furnitur-indonesia

Terkini Lainnya

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke