Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Serahkan 35 Ton Beras untuk Pengungsi Gunung Agung

Bantuan yang diserahkan Kemenhub tersebut berasal dari sumbangan tujuh BUMN sektor transportasi dan satu organisasi logistik.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa 35 ton beras yang berasal dari sumbangan Garuda Indonesia, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, AirNav Indonesia, Pelindo I, Pelindo II dan Pelindo III.

Bantuan lainnya yang diserahkan adalah satu unit tangki air dan tiga unit truk yang berasal dari sumbangan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia.

(Baca: AirNav Siagakan 10 Bandara untuk "Divert" Pesawat jika Gunung Agung Erupsi)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan bantuan yang diberikan ini diharapkan bisa meringankan beban warga sekitar Gunung Agung yang difungsikan.

"Harapan kami, bantuan ini bisa meringankan beban warga yang mengungsi," kata Menhub, Kamis (28/9/2017).

Selain itu, Kemenhub juga menyiapkan tiga unit bus bantuan dari Dari untuk memobilisasi warga dari dan ke lokasi pengungsian.

Sejauh ini, Pemkab Klungkung mencatat jumlah warga sekitar Gunung Agung yang diungsikan mencapai 22.312 orang, termasuk juga 1.721 balita. Para pengungsi tersebar di 112 lokasi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/28/095726226/menhub-serahkan-35-ton-beras-untuk-pengungsi-gunung-agung

Terkini Lainnya

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke