JNE Dorong UKM Berbisnis Online

Program yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun ke-27 JNE ini dilaksanakan di 18 kota di Indonesia, salah satunya Manado.

"JNE Ngajak Online ini bagaimana mengajak teman-teman UKM menjual produknya lebih digital. Karena selama ini kebanyakan mereka masih (menjual produk secara) manual, kami dorong mereka punya website sendiri," kata Julianus Barthen Patinggi, Kepala Cabang JNE Manado, di Hotel Sahid Manado, Kamis (28/9/2017).

Di Manado, lanjut dia, banyak produk hasil karya masyarakat setempat yang berkualitas. Hanya, masih banyak produsen yang belum dapat memanfaatkan internet maupun media sosial secara maksimal.

Padahal, kata Barthen, hal itu dapat mendongkrak penjualan. Makanya, edukasi mengenai pentingnya akun digital dan strategi penggunaannya harus terus diberikan kepada wirausahawan.

"Program 'JNE Ngajak Online' diselenggarakan untuk memberi pengetahuan lebih kepada para pengusaha di Manado dan sekitarnya, agar usaha yang dijalankan tiap peserta dapat terus berkembang dengan menjalankan strategi penjualan dan pemasaran yang tepat," kata Barthen.

Dia berharap, sekitar 30 persen peserta seminar yang juga pelaku UKM dapat memanfaatkan internet. Dengan demikian, nantinya juga berpengaruh terhadap pendapatan yang diterima JNE.

"Tahun 2015, kami pernah menyelenggarakan seminar ini, dan ada pengusaha kue klappertaart yang saat itu khawatir tidak bisa (bisnis online karena tidak bisa) mengirim kue basah. Siapa bilang? Kue nya bisa dikemas dengan vacuum, bubble wrap, dus, kami bisa sediakan gratis," kata Barthen.

Seminar "JNE Ngajak Online" di Manado menghadirkan Wahyudi Mokoagow sebagai pemilik situs pasarmanado.co.id serta Afansah Sumigar sebagai pemilik usaha knalpotmanado.com.

Selain seminar, JNE juga menyelenggarakan "JNE Ngajak Ngirim", yakni program gratis ongkos kirim yang berlaku setelah acara seminar dan berlaku untuk paket seluruh pelanggan di 18 kota tempat terselenggaranya "JNE Ngajak Online" dengan tujuan Jakarta.

"JNE Ngajak Online" juga diselenggarakan di Tanjung Pandan, Bengkulu, Sorong, Jayapura, Samarinda, Palangkaraya, Banda Aceh, Jambi, Bontang, Tarakan, Palu, Gorontalo, Ambon, Pangkal Pinang, Cilegon, Kupang, dan Mataram.