Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luasnya Indonesia Jadi Tantangan Kewirausahaan Sosial

Meskipun sudah berkembang pesat di Indonesia, namun masih ada tantangan yang harus dihadapi oleh kewirausahaan sosial. Salah satu tantangan tersebut adalah luasnya wilayah Indonesia.

Anggota Pembina Bina Swadaya Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, penduduk Indonesia pun sangat banyak jumlahnya. Pada tahun 2015 lalu, ada 55 juta pekerja terampil di Indonesia dan pada tahun 2030 kebutuhannya mencapai 113 juta orang.

"Kewirausahaan sosial menjadi tantangan, karena Indonesia sangat besar. Kalau melakukan hal yang baik seperti menggarami laut," ujar Bayu pada acara Social Enterprise Advocacy and Leveraging (SEAL-ASIA) di Hotel H Sovereign, Kuta, Bali, Kamis (28/9/2017).

(Baca: Di Asia, Kewirausahaan Sosial Fokus pada Warga Miskin)

Bayu menyatakan, Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar. Indonesia adalah ekonomi terbesar ke-16 di dunia pada tahun 2015 dan akan maju menjadi ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada tahun 2030 mendatang.

Namun demikian, ketimpangan di Indonesia masih sangat besar. Ia mencontohkan, 1 persen orang terkaya di Indonesia menguasai sekitar 49 persen perekonomian nasional. Bayu mengungkapkan, permasalahan sosial Indonesia adalah sesuatu yang kritis.

Indonesia, imbuh mantan Wakil Menteri Perdagangan tersebut, masih menghadapi kemiskinan dan masalah sosial. Oleh sebab itu, kewirausahaan sosial bisa menjadi solusi untuk mengatasi semua permasalahan tersebut.

Hal ini didukung pula oleh kecenderungan Indonesia yang memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi.

(Baca: Konferensi Wirausaha Sosial Internasional Digelar di Bali)

Agar segala permasalahan sosial yang ada di seluruh Indonesia dapat terselesaikan dan masyarakat dapat diberdayakan, maka kewirausahaan sosial ada baiknya menjamur di berbagai wilayah. Kewirausahaan sosial pun dapat dilakukan oleh semua pihak.

"Kewirausahaan dan wirausaha sosial bisa menjadi solusi. Kewirausahaan sosial bisa dilakukan oleh siapapun," ungkap Bayu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/29/123000326/luasnya-indonesia-jadi-tantangan-kewirausahaan-sosial

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke