Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Patung Pancoran, Visi Dirgantara, dan Proyek R80 Habibie (Bagian I)

Kaitan erat patung tersebut dengan visi besar Soekarno soal dunia kedirgantaraan Indonesia makin redup pula gaungnya.

Kini, peluang untuk menghidupkan lagi seluruh rerangkaian kisah dan asa kedirgantaraan Indonesia menyeruak lagi, yaitu lewat proyek pesawat R80 yang diinisiasi BJ Habibie.

Bagaimana ceritanya?

“Butuh waktu 30 tahun untuk melahirkan satu generasi dirgantara yang benar-benar bisa merancang dan membuat sendiri sebuah pesawat. Tak hanya membuat, tapi juga memiliki industri pesawat,” ujar Deputi Direktur Keuangan Urusan Pendanaan PT Regio Aviasi Industri (RAI) Desra Firza Ghazfan, saat berbincang dengan Kompas.com lewat saluran telepon, akhir Agustus 2017.

Salah, kata Desra, bila sosok BJ Habibie dilekatkan dengan kepemimpinan Soeharto dan Orde Baru. Menurut dia, Habibie adalah salah satu saja dari angkatan pertama generasi dirgantara yang dikirimkan Soekarno ke berbagai negara untuk belajar membuat pesawat.

“Pengiriman pelajar-pelajar Indonesia ke luar negeri terkait teknologi dirgantara sudah dimulai pada 1950-an. Baru pada 1980-an, kita benar-benar bisa membuat sendiri pesawat terbang (dalam skala ekonomi),” ujar Desra.

Namun, perjalanan panjang mencetak generasi dirgantara yang bisa membuat sendiri pesawat terbang tersebut kandas sejalan dengan hantaman krisis moneter pada 1997-1998.

Patung Dirgantara

Visi Soekarno soal kedirgantaraan juga masih meninggalkan jejak nyata berupa Patung Dirgantara alias Patung Pancoran tadi. Peristiwa Gerakan 30 September pada 1965 mewarnai sejarah patung ini, berimbas pada pembuatan yang disebut tak tuntas.

Soekarno memerintahkan pembuatan Patung Dirgantara pada 1964. Sang pematung, Edhi Sunarso, sempat janjian dengan Soekarno pada 30 September 1965 di Istana Negara. Janji ketemu tak pernah berwujud meski Edhi sudah menanti selama berjam-jam.

Pada hari itu, Soekarno berada di luar kota dan sekembali ke Jakarta pun tak pulang ke Istana Negara. Belakangan Edhi baru tahu pada hari itu ada peristiwa penculikan dan pembunuhan Pahlawan Revolusi.

Tak ada kabar selama beberapa waktu, Soekarno tiba-tiba menagih hasil pembuatan patung kepada Edhi pada 1967. Jawaban yang muncul, patung itu sudah jadi tetapi Edhi terbelit utang karena pekerjaan tersebut dan tak ada lagi dana buat memasangnya.

Sayangnya, Soekarno tak pernah melihat akhir dari pekerjaan Edhi, apalagi meresmikannya. Kekuasaan Soekarno rampung. Bahkan, saat Edhi masih bekerja di ketinggian merampungkan pemasangan patung ini, Soekarno mangkat pada 1970.

Lalu, apa hubungannya Patung Dirgantara—selain soal nama—dengan visi kedirgantaraan Indonesia? Apa pula kaitannya dengan proyek pesawat R80 yang dibesut PT RAI dan sosok Habibie? Simak pada Bagian II, III, dan IV tulisan berseri ini di hari berikutnya secara berturut-turut di Kompas.com. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/29/213558626/patung-pancoran-visi-dirgantara-dan-proyek-r80-habibie-bagian-i

Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke