Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI: Inflasi Akan Tetap Terkendali

Bank Indonesia (BI) menyatakan, hingga September 2017 inflasi tetap terkendali. Sehingga, capaian ini mendukung pencapaian sasaran inflasi 2017 sebesar 4 plus minus 1 persen.

Inflasi pada September 2017 lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata inflasi September tiga tahun terakhir sebesar 0,15 persen (mtm). Berdasarkan komponen, inflasi bulan ini terutama dipengaruhi oleh inflasi kelompok inti dan kelompok administered prices (harga yang diatur pemerintah).

"Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK sampai dengan bulan September tercatat sebesar 2,66 persen (secara tahun kalender/ytd)," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam keterangan resmi, Senin (2/10/2017).

(Baca: Biaya Pendidikan jadi Penyumbang Terbesar Inflasi September 2017 )

Inflasi inti tercatat sebesar 0,35 persen (mtm), meningkat dibandingkan bulan lalu sebesar 0,28 persen Kenaikan harga dalam kelompok ini terutama disumbang oleh uang kuliah akademi/perguruan tinggi, uang sekolah dan emas perhiasan.

Secara tahunan, inflasi inti tercatat rendah, yaitu 3 persen (yoy).

Kelompok administered prices juga tercatat inflasi sebesar 0,15 persen (mtm), meningkat dibandingkan bulan lalu yang tercatat deflasi sebesar 0,48 persen (mtm). Inflasi administered prices pada September 2017 disumbang meningkatnya harga beberapa jenis rokok.

Secara tahunan, inflasi administered prices mencapai sebesar 9,32 persen (yoy). Adapun kelompok volatile food atau harga pangan bergejolak tercatat deflasi sebesar 0,67 persen (mtm), melanjutkan deflasi bulan lalu sebesar 0,87 persen (mtm).

Deflasi terutama bersumber dari kelompok hortikultura dan komoditas daging ayam serta telur ayam ras. Secara tahunan, inflasi volatile food tercatat rendah, yaitu 0,47 persen (yoy).

"Ke depan, inflasi diperkirakan akan tetap terkendali pada level yang rendah dalam kisaran sasaran yang ditetapkan," jelas Agusman.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/02/210000226/bi--inflasi-akan-tetap-terkendali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke