Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasca-Penembakan di Las Vegas, Saham Produsen Senjata Malah Menguat

Penguatan saham emiten senjata tersebut terjadi beberapa jam setelah terjadi penembakan yang menewaskan setidaknya 50 orang di Las Vegas.

Diduga, penguatan saham tersebut terjadi lantaran para investor mengantisipasi terjadinya gelombang pembelian senjata secara buru-buru. Pasalnya, banyak warga AS yang mengkhawatirkan bakal diterbitkannya undang-undang pengzandiendalian kepemilikan senjata.

Saham American Outdoor Brands Corp, yang memproduksi senjata api dengan merek Smith and Wesson, menguat lebih dari 3 persen. Sementara itu, saham produsen senjata api Sturm Ruger & Co juga menguat sekitar 3 persen.

Adapun saham produsen amunisi Vista Outdoors Inc menguat lebih dari 2 persen. Harga saham ketiga perusahaan tersebut sempat bergejolak pada sesi awal perdagangan awal pekan ini, namun tetap dalam kisaran positif.

Kinerja saham ketiga perusahaan tersebut pada awal pekan ini sangat berkebalikan dengan kinerja pada akhir pekan lalu, di mana ketiganya ditutup melemah.

Kepala Ekonom Moody's Analytics Mark Zandi, menyebut penguatan saham emiten-emiten senjata tersebut tak lepas dari pemikiran konvensional.

"Saham produsen senjata menguat setelah peristiwa penembakan seperti yang terjadi di Las Vegas sejalan dengan keyakinan investor bahwa akan ada gelombahg pembelian senjata sebelum aturan baru terkait pengendalian kepemilikan senjata diterbitkan," ujar Zandi seperti dikutip dari BBC, Rabu (4/10/2017).

Harga saham emiten senjata menguat pada awal pekan ini, sejalan dengan tren yang terlihat setelah beberapa tragedi serupa, yang memunculkan spekulasi bahwa regulasi baru terkait senjata api akan diperkenalkan di AS.

Paul Christopher, head global market strategist di Wells Fargo Investment Institute menuturkan, ada peningkatan penjualan senjata api setelah serangan 11 September 2001. Peningkatan penjualan senjata juga terjadi setelah pemilihan presiden tahun 2008 dan 2012.

Selain itu, penjualan senjata juga meningkat setelah tragedi penembakan di San Bernardino pada Desember 2015. Setelah penembakan terjadi di sekolah dasar di Newtown, Connecticut, presiden AS saat itu, Barack Obama, menerapkan pengetatan kepemilikan senjata.

"Penguatan saham setelah penyerangan di Las Vegas cukup menarik, karena Presiden Donald Trump mengedepankan hak untuk memiliki senjata api sebagai pusat dari kampanyenya," jelas Christopher.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/04/103824926/pasca-penembakan-di-las-vegas-saham-produsen-senjata-malah-menguat

Terkini Lainnya

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke