Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasca Penembakan di Las Vegas, Penjualan Senjata di AS Bakal Melonjak

"Peristiwa di Las Vegas ini dapat berdampak pada peningkatan permintaan senjata api dalam jangka pendek, karena masyarakat mencemaskan keselamatan pribadinya," kata Rommel Dionisio, direktur pelaksana Aegis Capital dan pakar industri senjata api, seperti dikutip dari CNN Money, Rabu (4/10/2017).

Dionisio menyebut, beberapa peristiwa penembakan yang terjadi sebelumnya pun telah berdampak pada peningkatan penjualan senjata api.

Penjualan senjata melonjak 62 persen pada Desember 2015 pasca penembakan di San Bernardino yang menewaskan 14 orang dan penyerangan teroris di Paris, Perancis pada November 2015.

Kemudian, penjualan senjata api juga meningkat selama beberapa bulan setelah penyerangan di klub malam di Orlando yang menewaskan 49 orang pada Juni 2016 lalu. Dionisio menuturkan, penjualan senjata api meningkat sekitar 20 persen saat itu.

(Baca: Pasca-Penembakan di Las Vegas, Saham Produsen Senjata Malah Menguat)

Di AS, senjata api adalah bisnis besar. Dionisio mengestimasi penjualan senjata api di Negeri Paman Sam tersebut berkisar antara 15 juta hingga 16 juta unit per tahun.

Menurut sebuah riset yang dilakukan IBISWorld, toko-toko senjata api dan amunisi di AS meraup pendapatan sebesar 8,6 miliar dollar AS pada tahun 2016 saja. Angka ini tentu sangatlah fantastis.

Saham-saham emiten produsen senjata api pun menguat di bursa saham AS pada awal pekan ini. Saham produsen senjata api Sturm Ruger menguat 6 persen, sementara saham American Outdoor Brands menguat hampir 7 persen.

Saham-saham emiten senjata api juga menguat pasca penembakan di Orlando dan San Bernardino. Salah satu alasannya adalah karena janji presiden Barack Obama saat itu terkait pengetatan aturan kepemilikan senjata api.

Kekhawatiran mengenai aturan yang lebih ketat cenderung membuat konsumen membeli senjata api sebelum aturan itu diterapkan. Namun demikian, aturan yang lebih ketat itu tidak pernah terealisasi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/04/203000526/pasca-penembakan-di-las-vegas-penjualan-senjata-di-as-bakal-melonjak

Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke