Bappenas Pastikan Tak Ada Masalah Pendanaan untuk MRT Fase II

Pendanaan berasal dari pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA) kepada PT Mass Rapid Transit.

"Dengan JICA sudah enggak ada masalah (pembiayaan MRT), karena komitmennya (pinjaman) untuk seluruhnya (pembangunan koridor MRT). Tapi kan waktu itu kami bagi 2 fase, bangun fase 1 dulu," kata Bambang, di Universitas Indonesia, Depok, Kamis (5/10/2017).

Dalam pembangunan MRT dibagi menjadi dua fase, yakni fase pertama jurusan Lebak Bulus-Bundaran HI dan fase kedua jurusan Bundaran HI-Kampung Bandan.

Di sisi lain, ia enggan berkomentar mengenai DPRD DKI Jakarta yang sempat menolak mengeluarkan rekomendasi pinjaman dana fase II.

"Kalau dari pemerintah pusat, enggak ada masalah. Yang penting, saya dari Bappenas memastikan pendanaan (pencairan pinjaman dari JICA) untuk itu (MRT) sudah dipersiapkan," kata Bambang.

Setelah sempat menolak, DPRD DKI Jakarta akhirnya mengeluarkan rekomendasi pengajuan tambahan pinjaman PT MRT. Pinjaman itu digunakan untuk pengerjaan fase II dari Bundaran Hotel Indonesia ke Kampung Bandan sebesar Rp 22,5 triliun.

PT MRT juga mendapatkan rekomendasi tambahan pinjaman dari DPRD DKI untuk pengerjaan sisa proyek fase I sebesar Rp 2,5 triliun.