Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendag: Pedagang Jangan Pernah Lawan Kebijakan Pemerintah

Selain itu, Mendag juga meminta kepada pengusaha untuk kompak menjalankan kebijakan HET pada beras.

"(Pedagang) jangan pernah main-main melawan kebijakan pemerintah. Dan jangan  bersikap tidak adil. Contohnya satu-dua pengusa coba-coba ambil keuntungan semaksimal mungkin di tengah pengusaha lain kurangi keuntungan," ujar Enggartiasto saat ditemui di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa (10/10/2017). 

(Baca: Kawal HET Beras, Mendag Siap Turun Bersama Satgas Pangan dan Kementan)

Pria yang akrab disapa Enggar ini menuturkan, pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang telah membuat kesepakatan untuk menerapkan kebijakan HET. 

Kesepakatan tersebut adalah jika salah satu pedagang menjual beras di atas harga HET maka, pedagang tersebut harus rela dikeluarkan dari Pasar Beras Induk Cipinang.

Artinya, pedagang tersebut tidak boleh berdagang lagi di lingkungan Pasar Beras Induk Cipinang. 

"Teman-teman (pedagang) kita di Cipinang ada komitmen kuat. Karena sepakat bukan ancaman dari Dirut PT Food Station, tetapi dari statement pedagang, kalau ada yg main-main keluar dari sini," jelas dia. 

Dalam hal ini, tambah Enggar, Kementerian Perdagangan juga mempunyai sanksi untuk para pedagang yang tidak menjalankan kebijakan pemerintah. Sanksinya adalah mencabut izin usaha dan izin dagangnya. 

"(Pedagang) jangan coba menyimpan beras, tahan beras di gudang, sehingga stok berkurang. Jika hal itu dilakukan maka pedagang jangan pernah berpikir bisa dagang lagi, karena izin saya cabut, saya coret izinnya. Sesudahnya  itu kami laporkan ke Bareskrim untuk ditangkap. Kami keras, karena ini untuk keadilan," pungkas dia. 

Sebelumnya, Kementerian Perdagang telah menerapkan kebijakan HET beras sejak 1 September 2017. Adapun, Harga Eceran Tertinggi (HET) berasi untuk wilayah Jawa, Lampung dan Sumatera Selatan, beras medium Rp 9.450 per kilogram dan premium Rp 12.800 per kilogram.

Kemudian wilayah Sumatera (tidak termasuk Lampung dan Sumatera Selatan), beras medium Rp 9.950 per kilogram, premium Rp 13.300 per kilogram.

Bali dan Nusa Tenggara Barat, beras medium Rp 9.450 per kilogram, premium Rp 12.800 per kilogram. Di Nusa Tenggara Timur, beras medium Rp 9.950 per kilogram, premium Rp 13.300 per kilogram.

Dan wilayah Sulawesi, beras medium Rp 9.450 per kilogram, premium Rp 12.800 per kilogram. Di Kalimantan, beras medium Rp 9.950 per kilogram, premium Rp 13.300 per kilogram.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/10/144425926/mendag-pedagang-jangan-pernah-lawan-kebijakan-pemerintah

Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke