Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua BUMN Bangun Hunian TOD Rp 200 Jutaan di Stasiun Juanda dan Tanah Abang

Kali ini dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pembangunan Perusahaan (Persero) Tbk (PTPP) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) KAI menginisiasi pembangunan rumah susun (rusun) berkonsep TOD di lingkungan Stasiun Juanda dan Stasiun Tanah Abang, Jakarta.

Direktur Utama PTPP, Tumiyana mengatakan, rusun berkonsep TOD dibangun di lingkungan dua stasiun tersebut karena sudah terintegrasi dengan transportasi yakni kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek dan TransJakarta.

"Jadi setelah keluar rusun mau kemana-mana bisa dengan KRL Jabodetabek dan satu lagi ada bus rapid transit atau TransJakarta," ujar Tumiyana saat groundbreaking rumah susun berkonsep TOD, di Lingkungan Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (10/10/2017).

(Baca: Apartemen Transit di Stasiun Bogor, 30 Persen untuk Penghasilan Rendah)

Tumiyana mengungkapkan, pembangunan rusun berkonsep TOD di Stasiun Juanda diselenggarakan dengan luas tanah 9,1 hektar yang dimiliki PT KAI.

Proyek rusun berkonsep TOD Juanda ini akan dilakukan pembangunan sebanyak dua tower yang akan menampung sebanyak 627 unit hunian yang akan menelan nilai investasi sekitar Rp 300 miliar.

Adapun rasio rusun TOD untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mencapai 36 persen dengan luas ruangan per unit 32 meter persegi dan harga jual 7 juta per meter persegi atau Rp 224 juta per unit.

"Kami juga siapkan tempat seluas 200 meter persegi yang bisa digunakan startup untuk menjalankan bisnisnya," kata dia. 

Sementera untuk rusun TOD di Tanah Abang, dibangun dengan lahan 6,2 hektar dibagi 4 stacking. Stacking 1 huniannya 700 unit dengan rasio untuk MBR 35 persen. Di Tanah Abang  juga disiapkan lahan untuk startup.

Tumiyana mengharapkan, dengan adanya hunian yang terintegrasi dengan transportasi, akan mempermudah mobilisasi masyarakat tanpa harus mengganti beberapa transportasi.

"Pembangunan ini dapat membuat biaya transportasi penghuni TOD tersebut menjadi lebih efisien karena terintegrasi langsung dengan moda transportasi massal," pungkas dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/10/175730826/dua-bumn-bangun-hunian-tod-rp-200-jutaan-di-stasiun-juanda-dan-tanah-abang

Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke