Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ke Depan, Bayar Tol Pakai Ponsel

Program ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 16/PRT/M/2017 tentang transaksi nontunai di jalan tol. Aturan ini adalah tindak lanjut arahan Presiden Jokowi pada April 2016 yang meminta agar antrian di gerbang tol dihilangkan dengan penerapan sistem pembayaran secara elektronik. 

"Program yang mendukung Gerakan Nasional Nontunai ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan transaksi pembayaran di pintu tol yang pada akhirnya akan meningkatkan aktivitas ekonomi nasional," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DKI Jakarta Doni P Joewono di Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Doni mengungkapkan, dalam implementasi elektronifikasi pembayaran di jalan tol, hal penting yang harus diperhatikan adalah kemudahan untuk memperoleh kartu uang elektronik dan melakukan pengisian ulang saldo alias top up. Ke depan, berbagai inovasi terkait layanan tersebut diharapkan muncul.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan pembayaran di gerbang tol dilakukan dengan semakin cepat dan mudah. Pengguna jalan tol bahkan tidak perlu menggunakan uang elektronik untuk membayar.

Yang dimaksud Doni adalah pembayaran dengan menggunakan fitur NFC atau Near Field Communication. Fitur ini terdapat pada ponsel android dan sudah disediakan oleh beberapa bank.

"Didorong pakai NFC, ada di (ponsel) android, bisa ditempel. Sehingga, tidak perlu turun dari mobil, tinggal tempel," ungkap Doni.

Dengan fitur tersebut, maka transaksi pembayaran di gerbang tol semakin cepat. Selain itu, antrian dan kepadatan di gerbang tol pun bisa berkurang secara signifikan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah 15 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jakarta Kemayoran Indomora Harahap menjelaskan, untuk menyukseskan elektronifikasi pembayaran tol, perseroan terus mempermudah masyarakat dalam melakukan pengisian ulang saldo. Selain melalui kanal konvensional, masyarakat bisa memanfaatkan kanal elektronik.

Indomora menjelaskan, kanal konvensional yang dimaksud adalah dengan isi ulang menggunakan uang tunai, mesin anjungan tunai mandiri (ATM), maupun electronic data capture (EDC). Adapun kanal elektronik dengan menggunakan mobile banking, internet banking, dan NFC. 

"NFC juga sudah disiapkan. Bisa topup tanpa perlu datang ke outlet, basisnya android," ujar Indomora.

Selain BNI, bank lain yang sudah memberikan layanan NFC adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank Mandiri menyediakan layanan Mandiri Online agar konsumen bisa dengan mudah melakukan topup uang elektronik e-Money.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/10/181944326/ke-depan-bayar-tol-pakai-ponsel

Terkini Lainnya

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke