Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusun Dekat Stasiun Dongkrak Jumlah Penumpang Kereta

Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro mengatakan, perseroan dalam hal ini tidak melihat pendapatan dari penjualan rusun TOD tersebut. Akan tetapi, perseroan melihat dari sisi adanya kepastian penumpang untuk menggunakan transportasi kereta api.

"Kalau mereka tinggal di sini hampir dipastikan 50 persen - 60 persen menggunakan kereta api," ujar Edi di Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Edi menuturkan, pembangunan rusun TOD dilakukan di lima stasiun yakni Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Stasiun Pondok Cina, Depok, Stasiun Senen, Jakarta, Stasiun Tanah Abang, Jakarta, dan Stasiun, Juanda, Jakarta. "Targetnya tahun depan ada 37 stasiun," jelas dia.

KAI berharap kenaikan jumlah penumpang berkat adanya rusun TOD bisa lebih dari 5 persen.

"Yang paling penting, mereka tidak perlu pakai kendaraan lain untuk menuju rumah karena rumahnya di situ juga. Itu yang paling penting," pungkas dia.

PT Pembangunan Perusahaan Tbk (PTPP) dan KAI menginisiasi pembangunan rumah susun (rusun) berkonsep TOD di lingkungan Stasiun Juanda dan Stasiun Tanah Abang, Jakarta.

KAI juga menggandeng PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk membangun TOD di Stasiun Senen dan menggandeng Perummas untuk membangun TOD di Stasiun Tanjung Barat dan Pondok Cina.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/10/191448526/rusun-dekat-stasiun-dongkrak-jumlah-penumpang-kereta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke