Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jokowi: Bahan Baku Mahal Buat Produksi Dalam Negeri Tak Kompetitif

"Saya kalau ke daerah, biasanya banyak yang bisikin saya, 'Pak, jalan di sini rusak, di sini terhambat'. Suara-suara itu selalu saya dengar," kata Jokowi, saat membuka Trade Expo Indonesia 2017, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (11/10/2017).

"Seringkali bahan baku mahal membuat produksi dalam negeri tidak kompetitif karena dipersulit dengan berbagai administrasi dan biaya berlapis-lapis," kata Jokowi.

(Baca: Jokowi Akui Biaya Logistik Indonesia Dua Kali Lebih Mahal dari Malaysia dan Singapura.)

Hal-hal inilah yang mesti dibenahi oleh Kementerian/Lembaga terkait. Jokowi mengatakan, dalam melakukan pengiriman barang, perlu dijaga dan ditingkatkan kualitas produksinya.

Sebab, lanjut Jokowi, pembeli memperhatikan spesifikasi barang dan aspek lainnya, seperti ketepatan waktu barang tiba.

"Barang harus on budget atau harga kompetitif dan cocok dengan anggaran si pemesan. Barang sampai atau on time, pengantaran tepat waktu. Saya minta kepada kementerian terkait agar ditemukan solusi atas persoalan-persolan bahan baku dan hambatan jalur logistik yang masih ada," kata Jokowi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/11/131935026/jokowi-bahan-baku-mahal-buat-produksi-dalam-negeri-tak-kompetitif

Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo DANA lewat ATM BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Cara Isi Saldo DANA lewat ATM BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Spend Smart
Cara Ajukan Laporan Gagal Setor Tunai di ATM via BRImo

Cara Ajukan Laporan Gagal Setor Tunai di ATM via BRImo

Spend Smart
Blibli Hadirkan Promo Belanja di Bliblimart, Ada Cashback Rp 100.000

Blibli Hadirkan Promo Belanja di Bliblimart, Ada Cashback Rp 100.000

Spend Smart
Emiten Travel Haji dan Umrah HAJJ Raup Pendapatan Rp 318,19 Miliar pada 2023

Emiten Travel Haji dan Umrah HAJJ Raup Pendapatan Rp 318,19 Miliar pada 2023

Whats New
Pendataan QR Code untuk Beli Pertalite Capai 100 Persen di 3 Provinsi

Pendataan QR Code untuk Beli Pertalite Capai 100 Persen di 3 Provinsi

Whats New
Indeks Kepercayaan Industri RI Stagnan pada Juni 2024, Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri RI Stagnan pada Juni 2024, Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Whats New
Bank Mandiri Sediakan Solusi Keuangan untuk Pengembang Sistem Manajemen Apotek

Bank Mandiri Sediakan Solusi Keuangan untuk Pengembang Sistem Manajemen Apotek

Whats New
Pemerintah Dorong Investasi Berkelanjutan di Pulau-pulau Kecil

Pemerintah Dorong Investasi Berkelanjutan di Pulau-pulau Kecil

Rilis
Jumlah Investor Kripto Meningkat, Edukasi Perlu Terus Dilakukan

Jumlah Investor Kripto Meningkat, Edukasi Perlu Terus Dilakukan

Earn Smart
Sektor Perindustrian Jadi Motor Ekonomi RI yang Harus Dijaga dari 'Serangan' Impor

Sektor Perindustrian Jadi Motor Ekonomi RI yang Harus Dijaga dari "Serangan" Impor

Whats New
Cara Top Up LinkAja Lewat ATM, M-Banking, dan I-Banking BTN

Cara Top Up LinkAja Lewat ATM, M-Banking, dan I-Banking BTN

Work Smart
Bank DKI Dukung Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan Transjakarta

Bank DKI Dukung Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan Transjakarta

Whats New
Jadi Tuan Rumah IFRC 2024, Kontraktor Tambang PT Putra Perkasa Dorong Industri Pertambangan RI Peduli Keselamatan Kerja

Jadi Tuan Rumah IFRC 2024, Kontraktor Tambang PT Putra Perkasa Dorong Industri Pertambangan RI Peduli Keselamatan Kerja

Whats New
Cara Top Up GoPay Lewat BRImo

Cara Top Up GoPay Lewat BRImo

Work Smart
Mau Ibadah Umrah? Ini Cara Cek Biro Umrah Resmi Kemenag

Mau Ibadah Umrah? Ini Cara Cek Biro Umrah Resmi Kemenag

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke