Melalui pameran tersebut, pemerintah membidik nilai transaksi sebesar 1,1 miliar dollar AS atau setara Rp 14,5 triliun. Adapun acara tersebut berlangsung selama 11 Oktober hingga 15 Oktober 2017 mendatang.
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, gelaran acara tersebut berlangsung untuk mendatangkan potensial buyer (pembeli) dari luar negeri guna meningkatkan nilai ekspor nasional.
(Baca: Buka Trade Expo Indonesia 2017, Jokowi Pamer Kenaikan Angka Ekspor)
Menurut Mendag, penyelenggara TEI telah menjadwalkan sekitar 33 kontrak dagang atau buying mission dengan berbagai negara yakni Arab Saudi, Malaysia, Mesir, Australia, Thailand, India, dan Amerika Serikat.
Sementara itu, pada hari ketiga perkiraan nilai kontrak sebesar 47,25 dollar AS dan pada hari keempat 5,10 juta dollar AS.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada gelaran TEI 2016 tahun lalu membukukan nilai transaksi sebesar 1,02 miliar dollar AS dengan total jumlah pengunjung 15.567 orang dari 125 negara.
Adapun negara dengan nilai transaksi terbesar antara lain India, Malaysia, Swiss, Mesir, dan Prancis.
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/11/161635826/trade-expo-indonesia-2017-bidik-transaksi-rp-145-triliun