Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Faisal Basri: Tolong Pemerintah Jangan Grasak Grusuk Bikin Kebijakan

Faisal berpendapat pemerintah belum siap menerapkan aturan yang rencananya akan dijalankan secara keseluruhan pada 31 Oktober 2017.

"Jadi tolong deh (pemerintah) kalau bikin kebijakan tuh jangan yang grasak grusuk begitu," kata Faisal, di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2017).

Faisal bercerita, dia sempat ketinggalan pesawat pada Jumat lalu. Faisal menengarai keterlambatannya tersebut disebabkan karena permasalahan pembayaran nontunai di jalan tol.

Dia membayar menggunakan uang elektronik, namun tidak tap ke mesin card reader melainkan diberikan kepada petugas yang ada di gerbang tol.

Seharusnya, lanjut dia, seluruh ruas tol dilengkapi dengan mesin card reader. "Ini kan tandanya enggak siap. Kalau kayak gitu kan malah nambah (menghabiskan) waktu," kata Faisal.

Dia mengimbau pemerintah untuk tetap menyisakan gerbang tol pembayaran tunai. Langkah ini sebelumnya juga dilakukan oleh beberapa negara maju di dunia, seperti Jepang dan Amerika Serikat.

"Jadi dikasih alternatif, kalau yang ini kan tiba-tiba semua (ruas tol) harus bayar pakai uang elektronik," kata Faisal.

Program yang mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 16/PRT/M/2017 tentang transaksi nontunai di jalan tol sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/11/221101826/faisal-basri-tolong-pemerintah-jangan-grasak-grusuk-bikin-kebijakan

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke