Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Pertamax Series Naik Mulai Hari Ini

Pertamina memastikan kenaikan harga BBK tidak berlaku untuk bahan bakar jenis Premium dan Solar. 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito mengatakan, kenaikan harga dilakukan karena menyesuaikan pergerakan harga minyak dunia yang tengah mengalami kenaikan.

"Iya benar (naik) karena memang produk-produk tersebut bisa naik dan turun tergantung harga minyak dunia," ungkapnya kepada Kompas.com, Kamis (12/10/2017).

(Baca: Pemakaian Premium Terus Menurun, Pertalite dan Pertamax Naik)

Sebagai catatan, saat ini harga minyak dunia berkisar di level 50 dollar AS per barrel. Beberapa waktu lalu harga minyak dunia tembus harga 56 dollar AS per barrel seiring pemangkasan produksi di Arab Saudi mulai November. 

Adiatma menambahkan, kenaikan harga di setiap jenis Pertamax berbeda di tiap wilayah. "Harga rata-rata naik sekitar Rp 500 per liter," tambahnya.

Menurutnya, saat ini tren masyarakat sudah beralih kepada konsumsi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dengan kandungan research octane number (RON) yang lebih tinggi.

"Sekarang masyarakat lebih menyukai RON tinggi seperti Pertamax karena memang dipersyaratkan oleh mesin kendaraan-kendaraan baru," jelasnya.

(Baca: Pertamina Menilai Wajar Kenaikan Harga Pertamax Series)

Harga Naik di Jakarta

Kenaikan Pertamax cs juga terjadi untuk Provinsi DKI Jakarta. Di Jakarta, harga bahan bakar jenis Pertalite masih dipatok Rp 7.500 per liter, Pertamax Rp 8.250 per liter, dan Dexlite Rp 7.300 per liter.

"(Di Jakarta) Yang mengalami kenaikan jenis Pertamax Turbo dari Rp 9.250 per liter menjadi Rp 9.350 per liter, kemudian Pertamina Dex dari Rp 8.500 per liter menjadi Rp 8.800 per liter," lanjut Adiatma. 

Harga tersebut berlaku Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 11 Oktober 2017.

Adapun jika masyarakat ingin mengetahui harga bahan bakar minyak Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 11 Oktober 2017 bisa mengunjungi website resmi Pertamina. 

Yakni di http://www.pertamina.com/news-room/info-pertamina/pengumuman/daftar-harga-bbk-tmt-11-oktober-2017/

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/12/134949726/harga-pertamax-series-naik-mulai-hari-ini

Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke