Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

85 Persen Pengguna Tol Kebon Jeruk-Ulujami Sudah Pakai Uang Elektronik

Direktur Utama PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) Edwin Cahyadi menyatakan, semua gardu di ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 Jakarta yang dikelola MLJ sudah menerima pembayaran secara nontunai. Namun, ada sedikit kendala, khususnya pada shift 3 atau malam.

"Di semua gardu tol kita sudah bisa menerima pembayaran elektronik. Saat ini di shift 1 dan 2 sudah bisa, hanya di shift 3 kadang-kadang yang jualan kartunya tidak ada," jelas Edwin di sela-sela konferensi pers Penerbitan Obligasi MLJ di Jakarta, Jumat (13/10/2017).

Edwin menuturkan, meskipun kendala tersebut masih ada, namun pada 31 Oktober 2017 nanti ia menjamin seluruh gardu pada ruas tol JORR W2 Utara yang dikelola MLJ akan sepenuhnya menerima transaksi nontunai.

Adapun saat ini, sebagian besar transaksi di ruas tol JORR W2 Utara sudah menggunakan uang elektronik.

(Baca: Begini Caranya Beli Uang Elektronik Lewat Go-Jek)

Menurut Edwin, penetrasi pembayaran nontunai di ruas tol tersebut saat ini sudah mencapai 85 persen. Dengan demikian, hanya tinggal 15 persen transaksi yang belum menggunakan uang elektronik.

"Kami kasih waktu sampai 31 Oktober 2017 semua harus gunakan (uang elektronik)," jelas Edwin.

Sekedar informasi, MLJ adalah pemegang hak konsesi jalan tol JORR W2 Utara yang memiliki panjang ruas jalan tol 7,67 kilometer. Ruas tol ini membentang dari Kebon Jeruk, Jakarta Barat hingga ke Ulujami, Jakarta Selatan.

Jalan tol JORR W2 Utara adalah bagian dari JORR yang terkoneksi dengan Tol Dalam Kota, tol Jakarta-Tangerang, tol Sedyatmo, tol Jagorawi, dan tol Jakarta-Cikampek.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/13/210000826/85-persen-pengguna-tol-kebon-jeruk-ulujami-sudah-pakai-uang-elektronik

Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke