Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mobil Listrik Berkembang, Harga Minyak Dunia Bisa Cuma 10 Dollar AS

Menurut CEO Longview Economics Chris Watling, tolok ukur penting bagi pasar minyak adalah penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) Saudi Aramco pada paruh kedua tahun depan.

Ketika ditanya mengenai IPO Aramco di bursa saham internasional, Watling menyatakan, hal itu harus dilakukan sebelum harga minyak merosot ke 10 dollar AS per barrel.

Menurut dia, harga minyak belum tentu anjlok drastis pada beberapa pekan atau bulan ke depan.

Akan tetapi, dalam jangka panjang, harga minyak bisa anjlok secara dalam karena perkembangan mobil listrik.

"Apa yang terjadi dengan mobil listrik sangatlah penting. Ini karena sekitar 70 persen minyak digunakan untuk transportasi," ujar Watling seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (14/10/2017).

Sebelumnya, Agensi Energi Internasional (IEA) menyatakan, outlook global untuk pasar minyak pada 2018 bisa sedikit menekan harapan akan harga yang lebih tinggi.

Dalam laporannya, IEA menyebutkan bahwa peningkatan pasokan global, peningkatan produksi minyak non-OPEC, dan permintaan minyak yang statis dapat memperberat harga minyak.

Padahal, OPEC sebelumnya optimistis mengenai proyeksi harga minyak. Menurut OPEC, ada bukti bahwa pasar minyak global kembali mencapai keseimbangan setelah harga anjlok dalam beberapa tahun terakhir.

Harga minyak anjlok dari hampir 120 dollar AS per barrel pada Juni 2014 lalu karena lemahnya permintaan, penguatan kurs dollar AS, dan melonjaknya produksi minyak serpih AS. Untuk menggenjot harga, OPEC memutuskan untuk memangkas produksi pada akhir 2016.

Pada Jumat (13/10/2017), acuan harga minyak internasional Brent diperdagangkan pada level 57,39 dollar AS per barrel, naik 2 persen. Sementara itu, acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan pada level 51,50 dollar AS per barrel, naik 1,8 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/14/101001726/mobil-listrik-berkembang-harga-minyak-dunia-bisa-cuma-10-dollar-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke