Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gabung PPK Sampoerna, Pelaku UKM Ini Bisa Tembus Pasar Ekspor

Mereka yang dibina oleh Sampoerna telah merasakan perubahan atas bisnis yang dijalankan. Bahkan ada yang mampu menembus pasar ekspor.

Seperti yang dikisahkan oleh pelaku UKM asal Sidoarjo Jawa Timur Sri Rahayu, yang bergerak di bidang pengolahan limbah kulit.

Tiap hari, dia memproduksi kerajinan yang dibuat dari sisa limbah kulit untuk dibuat berbagai aksesori seperti gantungan kunci dan sebagainya.

Sebelum bergabung dengan PPK Sampoerna, omzet bisnis yang dijalankan Sri Rahayu hanya di kisaran Rp 2 juta per bulan.

"Saya mulai bisnis ini tahun 2008 dan pada 2009 saya gabung dengan PPK Sampoerna. Setelah bergabung, omzet saya naik menjadi Rp 25 juta per bulan," kata Sri Rahayu, Sabtu (14/10/2017).

Tak hanya berhenti di situ, produk aksesoris buatan Sri Rahayu juga berhasil menembus pasar ekspor yakni ke India dan Brunei Darussalam. Dia memanfaatkan media sosial Instagram untuk memasarkan produk-produknya.

"Tahun lalu saat saya mengikuti PPK Sampoerna Expo di Surabaya, saya mendapatkan order dari Pakuwon, nilainya cukup besar," lanjut dia.

Sementara itu, Manager of Stakeholder Relations and CSR Facilities Sampoerna, Mahfud Syah mengungkapkan pelaku UKM di Indonesia berkesempatan untuk bisa bergabung dengan program PPK Sampoerna.

Caranya, dengan mendaftar ke www.ppksampoerna.com dan mengisi persyaratan yang ada.

"Bagaimanapun, Sampoerna ingin memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat melalui program ini," jelas Mahfud.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/14/113000626/gabung-ppk-sampoerna-pelaku-ukm-ini-bisa-tembus-pasar-ekspor

Terkini Lainnya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke