Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkop dan Tiga Koperasi Bantu Pengungsi Gunung Agung

Kedatangan Menkop dan UKM dan rombongan disambut antusias para pengungsi, pengurus adat dan pecalang. Balai Banjar Desa Tegak menampung 614 pengungsi dari berbagai desa di Klungkung yang termasuk zona bahaya erulsi Gununv Agung.

Kehadiran Menkop juga turut didampingi Ketua Kospin Jasa Andi Djunaid, Ketua Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) Edi Kartika dan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. 

Dalam kunjungan tersebut diserahkan sejumlah bantuan kepada pengungsi terutama anak-anak dan pengurus adat. 

(Baca: Pengungsi Gunung Agung Butuh Air Bersih, Obat-obatan, dan Pembalut)

Secara khusus Menkop memberikan bantuan berupa voucher kepada para pengurus adat dan pecalang. Bantuan tersebut berasal dari sumbangan dari salah satu media lokal Bali.

Sedangkan, Kemenkop dan UKM memberikan bantuan berupa 500 paket buku anak-anak yang diserahkan Bintang Puspayoga. 

"Bantuan ini diharapkan akan tetap menjaga semangat anak-anak untuk belajar meski berada dipengungsian" kata Bintang Puspayoga di lokasi acara.

Dia mengatakan paket bantuan itu juga berisi buku bacaan anak-anak tentang 4 pilar kebangsaan, kotak pensil dan buku tulis. 

Selain itu, ada juga bantuan dari Kospin Jasa, Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) dan Kodanua berupa 900 galon air dan 200 tabung gas elpiji 3 kilogram. 

Ketua Kospin Jasa Andi Djunaid mengatakan, pihaknya tergerak memberi bantuan sebagai bentuk kebersamaan karena koperasi adalah lembaga ekonomi rakyat.

"Koperasi menunjukkan kepedulian dan sebagai bentuk empati kepada pengungsi," kata Andi. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/15/062455826/kemenkop-dan-tiga-koperasi-bantu-pengungsi-gunung-agung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke