Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nilai Bitcoin Kini Tembus Rp 78 Juta, Apa Penyebabnya?

Mengutip CNBC, Sabtu (14/10/2017), angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan perbankan raksasa AS Goldman Sachs dan Morgan Stanley dan perusahaan teknologi Netflix. Kalau bitcoin adalah emiten yang melantai di bursa saham, maka bitcoin akan menjadi emiten terbesar ke-15 di Nasdaq dan nomor 58 di New York Stock Exchange (NYSE).

Banyak investor memandang bitcoin adalah komoditas dan juga mata uang. Lalu, apa sebenarnya penyebab penguatan bitcoin secara fantastis tersebut?

"Ini tanda demand (permintaan) atas bitcoin masih sangat tinggi di seluruh dunia," kata CEO Bitcoin Indonesia Oscar Dharmawan kepada Kompas.com.

Oscar menyebut, tingginya permintaan atas bitcoin tersebut salah satunya disebabkan karena beberapa negara seperti Jepang sudah melegalkan bitcoin. Bahkan, mata uang digital tersebut juga sudah diawasi oleh otoritas keuangan setempat.

Sepanjang tahun ini, nilai bitcoin sudah melonjak hampir 500 persen. Penguatan tersebut disebut-sebut juga karena adanya spekulasi bahwa China pun bakal mencabut larangan penggunaan mata uang digital itu.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan data bitcoin.co.id, per Sabtu siang, nilai bitcoin sudah mencapai Rp 72,7 juta. Pada tahun 2015 lalu, bitcoin.co.id, sebagai bitcoin spot exchange pertama di Indonesia, telah memiliki lebih dari 50.000 anggota.

Per Februari 2015, volume rata-rata harian bitcoin.co.id melebihi Rp 500 juta. Ini menjadikan bitcoin.co.id sebagai bitcoin exchange terbesar di Asia Tenggara.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/15/080000726/nilai-bitcoin-kini-tembus-rp-78-juta-apa-penyebabnya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke