Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arimami Menyulap Tas Kresek Bekas menjadi Bermacam Aksesoris

Persepsi itu lah yang tertanam di dalam diri Arimami (49) warga Jalan Laksamana Adi Sucipto gang Taruna 8 nomor 75 RT 2 RW 3 Kelurahan Pandanwangi, Kota Malang.

Perempuan yang bekerja sebagai group leader atau mandor di PT HM Sampoerna Plant Malang itu selalu memanfaatkan setiap kesempatan untuk membuat kerajinan.

Salah satu kerajinan tangan yang dibuatnya adalah tas jinjing yang terbuat dari plastik kresek bekas. Selain itu juga ada dompet, topi, taplak meja dan tempat tisu yang terbuat dari bahan yang sama, yaitu plastik kresek bekas.

"Menyisihkan waktu lah mas," katanya saat ditemui di Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna Expo 2017 di Taman Krida Budaya, Kota Malang, Minggu (15/10/2017).

Perempuan dua anak itu mengaku senang membuat keterampilan tangan sejak masih usia 20 tahun. Sejak saat itu, ia mulai membuat aneka kreasi kerajinan tangan.

Sayang, keterampilan yang dimilikinya tidak berkembang. Hingga pada tahun 2016 lalu, ia mendapat kesempatan pelatihan dari Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna untuk belajar merajut plastik kresek bekas menjadi sesuatu yang bernilai.

"Awalnya hobi keterusan jadi usaha. Setelah diwadahi oleh Sampoerna menjadi suatu usaha," katanya sembari menyebut dirinya sebagai bagian dari Sampoerna Volunteers Club (SVC).

Bagi Arimami, membuat kerajinan tangan bukan sekedar untuk mendapatkan keuntungan. Ia mengaku, kerajinan plastik kresek bekas yang dikerjakannya sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.

Karena alasan itu, perempuan kelahiran Lumajang, 14 Februari 1968 itu mengaku senang mendaur ulang sampah plastik kresek menjadi aneka kerajinan tangan.

"Sebagai kepedulian terhadap lingkungan. Ke anak cucu kita nanti supaya merasakan manfaatnya karena lingkungannya tidak tercemar. Tetap merasakan lingkungan yang bersih," jelasnya.

Biasanya, Arimami menyalurkan kesenangannya membuat kerajinan selepas bekerja. Ia dibantu oleh keponakannya dan suaminya.

Caranya tidak sulit. Setelah dibersihkan, plastik kresek bekas itu lalu digunting dan dibuat memanjang. Setelah itu plastik kresek itu dirajut sesuai dengan kerajinan yang diinginkan.

Biasanya, Arimami butuh waktu 10 jam untuk menyelesaikan satu jenis kerajinan. "Tapi kalau sudah biasa cepat jadinya, enak," katanya.

Sementara ini, pemasaran hasil kerajinan tangannya masih sebatas pada pemesanan dan di berbagai pameran. Ia akan membuat kerajinan itu sesuai dengan pesanan yang diminta.

Biasanya, untuk tas dihargai Rp 120.000. Untuk topi dikasih harga Rp 20.000, dompet Rp 20.000 dan taplak meja Rp 55.000.

Dorong Pertumbungan UMKM

Sejak tahun 2007, PT HM Sampoerna mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan diresmikannya Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna sebagai bentuk tanggunh jawab sosial.

Sampai saat ini, PPK Sampoerna sudah membina sebanyak 33.000 pelaku Usaha Kecil dan Mikro (UKM). Diharapkan, para pelaku UKM itu bisa terus berkembang dan menembus pasar ekspor.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/15/201031126/arimami-menyulap-tas-kresek-bekas-menjadi-bermacam-aksesoris

Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke