Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Indonesia Bisa Stop Impor Barang dari China?

Adapun selama periode kumulatif Januari-September 2017, nilai ekspor ke China mencapai 14,57 miliar dollar AS atau persentase 13,02 miliar dollar AS. Sementara itu, impor Indonesia dari China mencapai 131,7 juta dollar AS pada September 2017 atau persentase 4,30 persen.

Selama periode Januari-September 2017, impor dari China mencapai 24,81 miliar dollar AS atau 26,07 persen. Dengan melihat angka tersebut, apakah Indonesia bisa berhenti mengimpor banyak barang dari China?

Kepala BPS Suhariyanto menyebut, selama periode Januari-September 2016 ke Januari-September 2017, ekspor ke China mengalami peningkatan tajam hampir 40 persen. Namun, pada saat yang sama, impor barang dari China ke Indonesia juga meningkat.

(Baca: China Masih Jadi Negara Tujuan Terbesar Ekspor RI)

"Memang bisa dilihat kita (Indonesia) mengalami defisit yang lumayan besar dengan China, yakni 10 miliar dollar AS di Januari-September 2017," jelas Suhariyanto pada konferensi pers di Jakarta, Senin (16/10/2017).

Suhariyanto menyatakan, pertanyaan yang muncul adalah apa yang dapat dilakukan untuk menurunkan defisit tersebut. Tentu yang harus dilakukan adalah perlunya mengevaluasi jenis barang yang diimpor dari China.

Menurut Suhariyanto, barang impor terbesar dari China adalah mesin, peralatan, besi, baja, plastik dan barang-barang plastik. Indonesia juga banyak mengimpor buah dari China.

"Apa kita mampu memproduksi barang-barang itu? Kita mampu, tapi produk kita lebih kompetitif atau tidak? Daya saingnya bagus atau tidak?" ungkap dia.

Ia pun menyatakan, agar impor dari China menurun, maka Indonesia harus memproduksi barang-barang yang lebih kompetitif dan berdaya saing tinggi. Selain itu, nilai tambahnya pun harus meningkat, hal ini mengingat banyak produk yang diekspor ke China adalah barang mentah.

Pun harga produk yang dihasilkan juga ada baiknya lebih murah, sehingga tidak mudah tergiur dengan barang-barang dari China yang dikenal harganya mriing. Suhariyanto menuturkan, peraturan yang diterbitkan pun harus lebih efisien dan birokrasi lebih efektif.

"Untuk memangkas biaya produksi, biaya logistik juga. Supaya produk-produk ekspor kita meningkat daya saingnya," ungkap Suhariyanto.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/16/153000226/apakah-indonesia-bisa-stop-impor-barang-dari-china-

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke