Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Kids Zaman Now" Butuh Asuransi Juga?

Mungkin banyak orang beranggapan bahwa produk keuangan yang memberikan perlindungan urusan para orangtua saja. Bagaimana dengan anak muda yang baru mulai bekerja, apakah memerlukan asuransi?

Sebaiknya kita memahami dulu apa fungsi dari asuransi. Apa sih yang dilindungi oleh asuransi, terutama asuransi jiwa?

Asuransi melindungi pendapatan kita. Setiap orang memiliki nilai ekonomis. Maksudnya, seseorang yang bekerja untuk memberikan nafkah kepada keluarganya. Dari hasil kerjanya, pergi pagi pulang malam, dia menghasilkan uang untuk keperluan keluarga.

Jika ada musibah sehingga orang tersebut cacat atau bahkan meninggal, apakah ada orang yang memberikan nafkah lagi untuk keluarganya? Jika tidak ada, keluarganya akan sulit sekali karena pencari nafkah sudah tidak ada.

Nah, jika orang tersebut memiliki polis asuransi, perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah uang kepada ahli warisnya. Uang tunai ini dapat dimanfaatkan sebagai penganti penghasilan. Seseorang yang memiliki tanggungan, apakah tanggungan itu diri sendiri atau orang lain sebaiknya memiliki asuransi jiwa.

Bagaimana dengan kids zaman now yang mungkin baru pertama kali bekerja? Para first jobber sebaiknya sudah mulai memikirkan memiliki asuransi jiwa. Ada beberapa situasi yang mendukung anak-anak muda memerlukan perlindungan walaupun belum menikah.

Para first jobber yang belum menikah bisa jadi memiliki tanggungan, yaitu adik-adik yang masih sekolah. Atau, mendukung biaya pendidikan keponakan-keponakan.

Bukannya mau menakuti, sekarang ini risiko kematian pun mengincar anak-anak muda karena berbagai faktor. Kalau first jobber terkena risiko meninggal dunia, tentu dukungan bagi adik dan keponakan akan hilang, bukan?

Bagaimana dengan para jomblo yang tidak mendukung biaya hidup orang lain? Masihkah perlu asuransi?

Dengan memperhitungkan risiko yang sama, yaitu kematian di saat muda, uang pertanggungan asuransi bagi para jomblo dapat dimanfaatkan untuk membayar utang atau membayar biaya pemakaman. Jadi si jomblo pun tidak menyusahkan keluarganya dengan memiliki polis asuransi.

Biaya lebih rendah

Ada untungnya memiliki polis asuransi jiwa ketika masih muda. Biasanya, biaya premi yang dibebankan kepada anak muda berusia 20-an tahun jauh lebih kecil dibandingkan dengan biaya premi yang dibebankan kepada orang yang baru membeli polis pada usia 50.

Jelas saja, perusahaan asuransi memperhitungkan bahwa risiko anak-anak muda masih lebih kecil dibandingkan dengan risiko orang berusia 50-an. Misalnya saja, untuk asuransi murni (term life) dengan masa kontrak 20 tahun, premi yang dibebankan sekitar Rp 3 juta per tahun. Per tahun ya, bukan per bulan, untuk mendapatkan uang pertanggungan sebesar Rp 1 miliar. Premi ini akan lipat-lipat jika asuransi baru dibeli pada usia 50 tahun karena risiko memiliki penyakit pun sudah semakin besar.

Biaya Rp 3 juta setahun, jauh lebih kecil dari biaya minum secangkir kopi seharga Rp 30.000 setiap hari. Bayangkan, kalau dihitung biaya kopi setahun bisa sampai Rp 9,3 juta, loh.

Kebutuhan asuransi bukanlah kebutuhan statis, tetapi harus juga dikaji kembali. Misalnya, kelak jika para first jobber ini menikah dan memiliki anak, tentu kebutuhan asuransinya pun berbeda.

Percayalah, memiliki perlindungan asuransi berarti juga melindungi orang-orang yang kita cintai. Punya polis asuransi keren, kok, menandakan kita lebih bertanggung jawab terhadap diri dan keluarga.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/17/070700526/-kids-zaman-now-butuh-asuransi-juga-

Terkini Lainnya

Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Whats New
Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

Spend Smart
Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari ini 14 Mei 2024

Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari ini 14 Mei 2024

Spend Smart
Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

Whats New
IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

Whats New
KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

Whats New
Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

Whats New
Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

Whats New
Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

Whats New
IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Tahun Lalu Pajak, Tahun Ini Giliran Bea Cukai yang 'Dikuliti' Warganet

Tahun Lalu Pajak, Tahun Ini Giliran Bea Cukai yang "Dikuliti" Warganet

Whats New
Inflasi Bayangi Wall Street, Dow Jones Ditutup Melemah

Inflasi Bayangi Wall Street, Dow Jones Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke