Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Depan, Waskita Karya Realty Ditargetkan IPO

IPO akan dilakukan setelah perusahaan properti ini memenuhi tiga unsur utama, yakni laba yang cukup besar, adanya peningkatan aset, dan pendapatan yang bertumbuh.

“Paling cepat IPO tahun depan,” ujar Direktur Waskita Karya Bambang Rianto di Bandung, Selasa (17/10/2017).

Bambang mengatakan, saat ini pihaknya terus menggenjot tiga unsur IPO tersebut. (Baca: Ekspansi Usaha, Waskita Karya Terbitkan Obligasi Rp 3 Triliun)

Misal, untuk menggenjot laba, pihaknya mengubah peruntukan lahan yang kini ditempati kantor Waskita di kota-kota besar menjadi lahan yang menguntungkan.

Seperti misalnya, kantor Waskita yang ada di Bandung dan Makassar. Dua kantor tersebut akan diubah menjadi hotel.

Per Senin (16/10/2017), pihaknya baru melakukan ground breaking kedua hotel yang dinamai Hotel Teraskita tersebut.

Rencananya, hotel yang berada di Jalan Asia Afrika Bandung ini beroperasi pada 2019. Hotel bintang tiga plus tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana Rp 150 miliar.

“Untuk meningkatkan laba, dalam waktu dekat juga akan diluncurkan beberapa produk. Salah satunya di Pejaten,” ucapnya.

Bambang menambahkan, dari sisi aset, Waskita Karya Realty memiliki cukup banyak aset. Bahkan pihaknya sudah mendapatkan lahan baru.

Besarnya lahan tersebut juga membutuhkan dana yang besar juga dalam pengelolaannya. “Dana yang paling murah berasal dari IPO,” ungkapnya.

Recurring Income

Tantangan yang dihadapi menuju IPO saat ini adalah konsolidasi human resources atau sumberdaya tenaga kerja yang dimiliki perusahaan.

Karena itu pihaknya terus berupaya merekrut tenaga profesional untuk mengembangkan perusahaan pasca-IPO.

Menurut dia, pada intinya ada empat fokus pengembangan ke depan. Yaitu toll road city, transit oriented development, aero city, dan pemanfaatan lahan menjadi lebih optimal.

"Lewat pengembangan ini bisa menyumbang laba 30 persen kepada perusahaan induk. Sehingga lima tahun ke depan, laba (Waskita Karya Realty) sekitar Rp 1,3 triliun,” tambahnya.

Direktur Pengembangan Bisnis PT Waskita Karya Realty, Luki Theta Handayani mengatakan, investasi di industri perhotelan untuk mendapakan recurring income atau pendapatan berkelanjutan.

Recurring income ini digadang sebagai pendorong pendapatan perusahaan sekaligus mengembangkan prortofolio bisnis untuk menunjang IPO perusahaan.

“Kami yakin Teraskita Hotel menjadi tempat prestisius karena lokasinya strategis. Hotel ini mengakomodir pasar korporasi, pemerintah dan pasar wisatawan,” tutupnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/17/143926726/tahun-depan-waskita-karya-realty-ditargetkan-ipo

Terkini Lainnya

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Whats New
Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Whats New
BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke