Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kekayaan Trump Merosot Tajam

Dengan demikian, Trump kini berada pada peringkat 248 dalam daftar tersebut. Sebelumnya pada tahun 2016 lalu, Trump berada pada peringkat 156.

Mengutip CNN Money, Rabu (17/10/2017), Forbes mengatribusikan anjloknya kekayaan Trump dengan semakin sulitnya pasar real estate di New York, khususnya untuk lokasi-lokasi ritel.

Selain itu, kekayaan Trump juga merosot lantaran harus menjalani proses hukum dan kampanye presiden yang menyedot dana besar.

(Baca: Dua Resor Golf Milik Donald Trump Derita Kerugian)

Trump harus membayar 25 juta dollar AS setelah ada tuntutan hukum. Hal ini terkait permasalahan pada seminar real estate di Trump University.

Meskipun demikian, secara umum, orang-orang terkaya di AS pada tahun ini lebih tajir ketimbang tahun lalu.

Pendiri Microsoft Bill Gates menempati peringkat teratas selama 24 tahun berturut-turut, dengan kekayaan mencapai 89 miliar dollar AS.

Sementara itu, pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos memiliki kekayaan sebesar 81,5 miliar dollar AS dan6 menempati posisi kedua. Investor kawakan Warren Buffett tetap pada peringkat ketiga dengan kekayaan mencapai 78 miliar dollar AS.

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengalami peningkatan kekayaan terbesar, yakni naik 15 miliar dollar AS menjadi 71 miliar dollar AS. Namun demikian, ayah dari Max dan August tersebut tetap berada pada posisi keempat.

Secara keseluruhan, kekayaan 400 orang terkaya di AS kini mencapai 2,7 triliun dollar AS bila digabungkan. Angka tersebut naik dibandingkan 2,4 triliun AS pada tahun 2016 lalu.

Miliarder termuda yang masuk dalam daftar Forbes itu ialah pendiri Snapchat Evan Spiegel, 27 tahun, dengan kekayaan mencapai 3,1 miliar dollar AS.

Adapun miliarder tertua dalam daftar ialah salah satu pengembang properti senior AS Alexander Spanos, 94 tahun, dengan kekayaan 2,4 miliar dollar AS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/18/110000626/kekayaan-trump-merosot-tajam

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke