Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sasar Milenial, Produk Reksa Dana Schroders Dijual di Bareksa.com

Generasi milenial tersebut tumbuh bersamaan dengan lahirnya teknologi internet. Hal ini mendorong internet menjadi menjadi kebutuhan pokok, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan finansial.

Generasi ini sudah terbiasa berbelanja secara online dengan transaksi nontunai. Hal ini yang mendasari PT Schroder Investment Management Indonesia menyasar dunia digital dalam memasarkan produk reksa dana.

Dalam hal ini, Schroders menjalin kerja sama dengan Bareksa.com. Dengan demikian, masyarakat bisa melakukan investasi pada produk Schroders di manapun dan kapanpun melalui platform Bareksa.com.

“Kerja sama ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat Indonesia untuk berinvestasi, guna menunjang program edukasi dan inklusi keuangan yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Michael Tjoajadi, Direktur Utama Schroders dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Ada 7 produk Schroders yang akan dijual melalui Bareksa. Ketujuh produk itu adalah Reksa Dana Schroder Dana Likuid, Reksa Dana Schroder Dana Kombinasi, Reksa Dana Schroder Dana Terpadu II, Reksa Dana Schroder Dana Mantap Plus II, Reksa Dana Schroder Dana Andalan II, Reksa Dana Schroder Syariah Balanced Fund, dan Reksa Dana Schroder Dynamic Balanced Fund.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Bareksa Karaniya Dharmasaputra menyatakan, penetrasi produk dan jasa keuangan, termasuk investasi di Indonsaia masih jauh tertinggal. Namun, pada saat yang sama, penetrasi internet dan ponsel sangat tinggi.

Kondisi ini ditambah juga dengan generasi milenial yang sangat dekat dengan internet. Oleh karena itu, kondisi ini menjadi peluang untuk memperluas penetrasi pasar reksa dana.

"Kami ingin mengedukasi generasi milenial agar dapat menambah keuntungan dengan mudah dengan investasi," ujar Karaniya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/18/123000126/sasar-milenial-produk-reksa-dana-schroders-dijual-di-bareksa.com

Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke