Pertamina Bantu UMKM Pengolah Nanas di Bengkalis Riau

Salah satunya, dengan mendatangkan ahli pemasaran untuk mengajarkan kepada UMKM bagaimana cara memasarkan produk-produknya. Hal yang dilakukan Pertamina ini merupakan tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsiblity (CSR) untuk masyarakat sekitar. 

General Manager Pertamina RU II Production, Otto Gerentaka mengatakan, saat ini masyarakat hanya menjualnya produk olahan nanas di daerah sekitar. 

"Selain adanya diversifikasi produk nanas menjadi keripik, dodol, selai dan lain-lain, diperlukan pemasarannya seperti apa. Misalnya mendatangkan ahli memasarkan barang disini," ujar Otto di Komplek Pertamina RU II Sei Pakning, Bengkalis, Rabu (18/10/2017). 

Otto menuturkan, perseroan juga akan memberikan bantuan pelatihan pengemasan produk UMKM agar menarik untuk dijual. Saat ini, Pertamina telah memberikan bantuan alat produksi keripik nanas atau vacuum frying. "Coba nanti kami bantu pasarkan di luar daerah," tutur dia. 

Selain itu, tambah Otto, perseroan juga akan membangun kanal-kanal di sekitar lahan gambut. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan lahan gambut yang ditanami nanas. "Ini juga cara untuk mencegah kebakaran," katanya.

Pada tahun 2016 Pertamina telah mengeluarkan dana Rp 600 juta untuk pemberdayaan petani nanas. Pada tahun ini, sebanyak Rp 1,05 miliar telah disiapkan Pertamina untuk mendukung kegiatan pertanian nanas.