Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sampoerna Agro Bina Desa Siaga Api

Kegiatan apel siaga secara serempak dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2017 di dua titik wilayah operasional perusahaan di Kabupaten Landak dan Kabupaten Ketapang. 

Sedangkan untuk wilayah operasional di Sumsel, apel siaga dilakukan di Gading Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada 18 Oktober 2017. Secara menyeluruh, kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta apel berupa gelar pasukan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, 46 Regu Pemadam KTPA dan 7 MPA , 208 personil damkar Perusahaan, Karang Taruna, Pelajar, regu BPBD, Manggala Agni, Koperasi Unit Desa, warga masyarakat umum.

“Kami ingin menggandeng seluruh unsur baik dari internal, pemerintah dan masyarakat untuk bersinergi dalam meningkatkan kesiapsiagaan guna mencegah dan menanggulangi bencana Karhutla”, ujar Marc Louette selaku CEO Sampoerna Agro dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Ia mengaku gembira akan pencapaian tiga tahun terakhir yang bebas dari asap. Ia juga menekankan bahwa hal tersebut dapat dicapai dengan adanya komitmen tidak hanya dari unsur Pemerintahan, Kepolisian, TNI, BPBD saja, namun juga kerja sama yang solid dari pelaku usaha, organisasi kemasyarakatan dan masyarakat pada umumnya. 

Apel Siaga ini adalah upacara penutupan dari serangkaian kegiatan program Desa Siaga Api yang meliputi pembentukan, pelatihan, pengukuhan regu dan disertai dengan perlombaan bagi seluruh kader KTPA dan MPA.

Kegiatan tahun 2017 ini merupakan kelanjutan dari pelatihan bagi KTPA dan MPA yang telah dimulai tahun 2016 lalu, namun dengan cakupan yang lebih luas dan melibatkan lebih dari 500 kader dari sekitar 53 desa di 15 kecamatan yang berlokasi di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Sekitar 40 persen dari jumlah desa yang diberdayakan berasal dari Sumatera Selatan, selebihnya berasal dari Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Marc Louette menjelaskan, program Desa Siaga Api merupakan inisiatif perusahaan untuk menciptakan sinergi antara ketiga pihak yakni perusahaan, masyarakat, dan pemerintah dalam upaya mencegah dan menanggulangi musibah Karhutla melalui pelatihan baik secara teori maupun praktik, serta menciptakan kader siaga untuk penanganan dan pencegahan Karhutla di beberapa wilayah baru.

Pelatihan teori meliputi analisa kerentanan, kemampuan dan bahaya; pertolongan pertama korban bencana asap, sistem komunikasi radio, orientasi pemberdayaan lahan gambut dan lahan rendahan, serta simulasi pemadaman api bersama tim damkar perusahaan. 

Pada kesempatan yang sama, perusahaan juga memberikan sarana prasana berupa mesin pompa air beserta perlengkapannya dan alat perlindungan diri (APD) personil untuk 15 desa baru.

 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/18/231224126/sampoerna-agro-bina-desa-siaga-api

Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke